Dimamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada pekan kedua Ramadan. GPM ini digelar, untuk menekan lonjakan harga kebutuhan pokok. Namun, kegiatan ini hanya dilaksanakan di delapan kelurahan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa, Ir. Irin Wahyu Indarni, yang ditemui di Kantor Bupati Sumbawa, Jumat (7/3/2024) menjelaskan bahwa program ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih rendah. Dalam program ini, masyarakat bisa mendapatkan harga di bawah harga pasar, karena langsung dari distributor.
Meski demikian, terang Irin, pelaksanaan GPM ini tidak bisa dilaksanakan di banyak tempat. Selama ramadhan, GPM ini hanya dilaksanakan di delapan kelurahan. Guna mengefisiensi waktu mengingat pelaksanaannya berlangsung di bulan Ramadan.
“Saat ini, beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, termasuk cabai yang telah mencapai Rp 130.000 per kilogram. Melalui GPM, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau,” ujarnya.
Selain itu, terang Irin, pemerintah desa didorong untuk memanfaatkan 20 persen dana ketahanan pangannya. Untuk mendukung pelaksanaan program GPM di desanya masing-masing. Hal ini sejalan dengan kebijakan terbaru, yang melarang penggunaan dana tersebut untuk pembangunan fisik.
Masyarakat juga diimbau untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayuran, terutama cabai. Guna memperkuat ketahanan pangan keluarga.
Dengan fokus pelaksanaan di delapan kelurahan, lanjut Irin, GPM diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan lebih mudah. Serta menjaga stabilitas harga selama bulan Ramadan. (DS/02)
