Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Setelah resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Jarot-Ansori sepertinya tidak akan terburu-buru untuk melakukan perombakan di jajaran pemerintahan. Karena, masih harus melakukan pengkajian yang lebih mendalam.
Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P yang diwawancarai, Jumat (7/3/2025) menegaskan, untuk mutasi, itu tergantung evaluasi nanti. Karena harus dilakukan pengkajian terlebih dahulu. Sebab, tidak bisa langsung dilakukan perubahan pada jajaran pemerintahan.
“Tentunya harus kita evaluasi dulu. Meski ada ruang untuk melakukan secepatnya, tapi kami harus kaji dulu lebih dalam,” ujar Jarot.
Menurut Jarot, saat ini pihaknya baru mulai melakukan evaluasi kinerja ASN dan OPD. Sebab kedepannya, akan dilaksanakan pemerintahan yang profesional, sesuai dengan visi misi. Karena itu, akan dilakukan reformasi birokrasi, untuk menempatkan orang yang terbaik di masing-masing bidang.
Disinggung terkait “reset” yang disampaikan saat apel perdana, Senin 3 Maret 2025 lalu, menurut Jarot, hal itu lebih kepada efisiensi anggaran. Sehingga, pengeluaran yang dinilai tidak terlalu penting, maka akan dipangkas.