Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA BARAT – Karantina Pertanian Sumbawa menggelar Operasi Patuh Karantina di pelabuhan penyebarangan ferry Poto Tano belum lama ini. Operasi ini dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat, dengan melaporkan komoditas pertanian kepada pejabat karantina sebelum dilalu-lintaskan.
Penanggungjawab Wilayah Pelabuhan Ferry Poto Tano, Erin Pebriansyah mengatakan, dalam operasi ini pihaknya bekerjasama dengan Polres Sumbawa Barat dan instansi terkait. Razia dilakukan di pintu masuk pelabuhan Poto Tano. Kegiatan ini sebagai sarana memperkuat koordinasi antar instansi terkait di pintu pemasukan dan pengeluaran. Serta untuk mensosialisasikan undang-undang nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.
Menurut Erin, selama operasi patuh berlangsung beberapa kendaraan seperti truck, bus dan pickup diberhentikan. Hal ini dilakukan untuk memeriksa kelengkapan dokumen karantina dari daerah asal untuk komoditas pertanian yang dilalu-lintaskan.
“Dokumen karantina merupakan syarat untuk melalu-lintaskan komoditas pertanian baik dari dan ke Pulau Sumbawa ” jelas Erin
Diungkapkan, selama operasi patuh berlangsung semua komoditas yang dilalu-lintaskan telah dilengkapi dokumen Karantina. Hal ini merupakan suatu kebanggaan karena Masyarakat telah sadar tentang undang-undang perkarantinaan.
Erin berharap, dengan adanya operasi ini masyarakat akan lebih patuh dan taat dengan peraturan karantina. Sehingga bisa menekan masuknya produk-produk pertanian secara ilegal dan dapat menjamin kesehatan serta keamanan pangan masyarakat. (DS)