Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot dan Drs. H. Mohammad Ansori, siap bertarung di Pilkada Sumbawa. Dibuktikan dengan deklarasi pasangan yang dikenal dengan nama Jarot-Ansori tersebut, yang dilaksanakan di Lapangan Kerato, Minggu (11/8/2024) sore.
Deklarasi itu, dihadiri oleh ribuan massa se-Kabupaten Sumbawa. Juga dihadiri oleh 100 tokoh berpengaruh dari sejumlah etnis, ratusan pelaku UMKM serta jajaran pengurus parpol pengusung, yakni NasDem, Gerindra PKB, PSI, PBB, Garuda dan Prima, juga para relawan dan simpatisan pasangan bakal calon Jarot-Ansori.
Dalam deklarasi itu, tampak hadir mantan Bupati Sumbawa, Drs. H. Jamaluddin Malik, mantan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Arasy Muhkan, mantan Sekda Sumbawa, Dr. Ir. H. Kahar Karim, M.Sc dan Drs. H. Rasyidi, Jamaluddin Afifi, S.H, Wakil Sekretaris DPW Partai NasDem NTB, Wahidjan, S.H, Sekretaris DPW PKB NTB, H. Muhammad Jamhur, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sumbawa, H. Asaat Abdullah, S.T dan Ketua DPC PKB Kabupaten Sumbawa, H. Ilham Mustami.
Ketua Panitia Deklarasi Jarot-Ansori, Chandra Wijaya Rayes, S.T dalam sambutannya menyampaikan bahwa deklarasi hari ini sebagai bentuk komitmen untuk memenangkan Jarot- Ansori pada Pilkada Sumbawa 27 November 2024 mendatang.
Wakil Sekretaris DPW Partai NasDem NTB, Wahidjan, S.H dalam orasi politiknya meminta seluruh kader NasDem tegak lurus untuk memenangkan pasangan Jarot-Ansori. Apalagi berdasarkan hasil seluruh survei, kedua pasangan ini elektabilitasnya lebih tinggi dari calon lainnya. Sehingga Jarot-Ansori yakin menang di Pilkada Sumbawa.
Selanjutnya, Sekretaris DPW PKB NTB, Muhammad Jamhur mengatakan, bahwa pihaknya memberikan dukungan kepada Jarot-Ansori di Pilkada Sumbawa. Karena itu dia mengajak seluruh pendukungnya dan simpatisan untuk memilih dan menangkan Jarot-Ansori.
Sementara itu, perwakilan tokoh masyarakat Sumbawa Drs. H. Rasyidi dalam sambutannya menyatakan bahwa sejumlah tokoh masyarakat yang peduli dengan Sumbawa, siap mendukung pasangan Jarot-Ansori untuk memenangkan Pilkada. Pihaknya memilih dan mendukung Jarot-Ansori, karena ingin Sumbawa dipimpin oleh orang Entrepreneurship. Sehingga bisa membawa Kabupaten Sumbawa lebih maju dan berdaya saing.
Bakal calon Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP menyatakan bahwa saat ini pihaknya telah mendapatkan dukungan 14 kursi koalisi parpol. Yakni Partai NasDem, Gerindra, PKB, PSI, PBB, Garuda dan Prima. Pihaknya siap untuk mendaftar di KPU Sumbawa pada 25 hingga 27 Agustus 2024 mendatang.
Adapun visi misi Jarot-Ansori pada bidang pertanian dan peternakan dilakukan dengan menyiapkan sarana prasarana, pupuk dan pakan, serta pengembangan industrialisasi seperti industri pengolahan pertanian, pengolahan jagung dan pakan ternak. Kemudian menciptakan cool storage bagi hasil perikanan di daerah.
Jarot mengungkapkan, saat ini kondisi jalan mantap di Kabupaten Sumbawa sebesar 48,9 persen. Sementara lebih dari 50 persen lainnya dalam keadaan mantap belum mantap. Karena itu kedepan pihaknya siap menangani dan membenahinya jika dipercaya menjadi pemimpin Sumbawa kedepan.
Lebih lanjut Jarot juga menyatakan, pelayanan masyarakat harus lebih ditingkatkan. Kemudian menyediakan perizinan yang mudah bagi para investor. Selain itu pihaknya juga akan menciptakan wilayah birokrasi yang bersih dan bebas dari korupsi, terutama dilingkungan ASN. Insentif ASN, terutama tenaga honorer tentu akan menjadi perhatian Jarot-Ansori.
Begitu pula soal destinasi wisata unggulan seperti air terjun Mata Jitu di Pulau Moyo, potensi hiu paus dan banyak obyek wisata lainnya juga akan ditingkatkan. Dengan cara pembenahan akses infrastrukturnya.
Sementara itu, bakal calon Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohammad Ansori menegaskan, jika Jarot-Ansori menang maka semua infrastruktur pembangunan Sumbawa akan terus dibenahi dan ditingkatkan. Termasuk menghubungkan para pelaku UMKM untuk pengembangan usaha, agar ekonomi kerakyatan lebih diberdayakan. Budaya lokal seperti barapan kebo dan pacuan kuda juga akan dihidupkan. Serta semua produk lokal harus bisa diintegrasikan dengan baik. (DS/02)
