Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa berencana membangun ruas jalan dengan dua lajur di depan RSUD Sumbawa yang berada di kawasan Sering Kecamatan Unter Iwes. Langkah ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas di Jalan Sultan Kaharuddin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa, Dian Sidharta, S.T., M.M dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (27/2/2025) menjelaskan bahwa pembangunan jalan dua lajur ini akan diawali dengan proses desain pada 2025. Pemda Sumbawa berencana membangun dua lajur jalan guna mempermudah akses dari dan menuju rumah sakit. Namun, langkah awal yang harus dilakukan tahun ini adalah memproses desainnya.
Dian Sidharta menambahkan bahwa ruas jalan tersebut berstatus jalan provinsi. Oleh karena itu, pelebaran jalan yang akan memanfaatkan aset tanah Pemda Sumbawa—termasuk area yang telah dimundurkan sekitar 10 meter akibat pembangunan pagar RSUD Sering—akan dibahas lebih lanjut dengan pihak Pemerintah Provinsi NTB.
“Terkait hibah lahan untuk jalan provinsi dan pelebaran jalan, pembahasan akan dilakukan secara komprehensif dengan pihak provinsi agar segmen dan program penanganan jalan dua jalur ini dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa perencanaan proyek ini diharapkan bisa diselesaikan dalam 2025, dimulai dengan studi kelayakan (feasibility study), analisis dampak lingkungan (AMDAL), analisis dampak lalu lintas (Amdal Lalin), serta penyusunan Detail Engineering Design (DED).
“Master plan RSUD Sumbawa di Sering sudah tersedia, dan untuk proses desainnya telah diusulkan anggaran sekitar Rp 1 miliar. Saat ini, kami masih menunggu proses review anggaran tersebut,” pungkasnya. (DS/02)
