Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Korban kebakaran di Dusun Musuk, Desa Tangkampulit, Kecamatan Batu Lanteh, untuk sementara diungsikan ke lokasi pengungsian. Selain itu, bantuan bagi para korban juga mulai disalurkan oleh Pemda Sumbawa.
Kepala BPBD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Nurhidayat mengatakan, bahwa rumah para korban sama sekali tidak bisa ditempati, karena rata dengan tanah. Karenanya, para korban diungsikan sementara. Ada yang mengungsi di rumah keluarganya dan ada yang diungsikan di SD setempat. Dalam hal ini, satu ruang kelas SD tersebut dikosongkan sebagai tempat pengungsian sementara.
Selain itu, sejumlah bantuan bagi para korban juga mulai didistribusikan, Selasa (30/5) siang. Bantuan yang paling dibutuhkan saat ini adalah logistik. Karena itu, pihaknya mendistribusikan bantuan berupa makanan siap saji, peralatan dapur, pakaian layak pakai dan selimut. “Setelah itu barulah dilakukan pembersihan puing-puing rumah korban. Hal ini dilakukan untuk mengatasi trauma para korban,” ujarnya.
Namun, bantuan tidak bisa didistribusikan dalam jumlah banyak. Sebab, medan yang dilalui cukup sulit. Karena itu, bantuan bagi para korban didistribusikan menggunakan enam unit mobil off road.
Untuk penanganan pasca bencana, lanjut Dayat, Pemda Sumbawa telah menggelar rapat percepatan penanganan darurat. Saat ini, Bupati Sumbawa sudah menetapkan masa tanggap darurat sejak 29 Mei hingga 27 Juni 2023.
Diketahui, dalam peristiwa tersebut, sebanyak 29 rumah terbakar. Jumlah keluarga yang terdampak sebanyak 39 kepala keluarga dengan 137 jiwa. (DS/02)
