Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa memulai rangkaian Safari Ramadhan 1446 H dengan mengunjungi Masjid Baitul Naim, Desa Pernek Kecamatan Moyo Hulu, Sabtu (8/3/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, bersama Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, Sekretaris Daerah, Forkopimda, serta para kepala OPD.
Dalam sambutannya, bupati mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan yang diberikan hingga dirinya dan Wakil Bupati Ansori terpilih untuk memimpin Kabupaten Sumbawa. Ia juga meminta doa serta dukungan agar kepemimpinannya berjalan dengan baik.
“Mudah-mudahan kami bisa menjadi pemimpin yang adil dan amanah. Insyaallah, kami akan berupaya mewujudkan Sumbawa yang maju, unggul dan sejahtera,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa pembangunan di Kabupaten Sumbawa akan berlandaskan pada Iman dan Taqwa (Imtaq) serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Menurutnya, keberhasilan dalam memajukan daerah merupakan bagian dari kehendak Allah SWT. Sehingga kesungguhan dan kerja keras menjadi faktor utama dalam mencapainya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap rumah ibadah, dalam kesempatan tersebut Pemkab Sumbawa menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Baitul Naim, bantuan Al-Qur’an, serta bingkisan untuk para pengurus masjid.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Sumbawa, Syukri Rahmat, S.Ag., M.M.Inov dalam ceramahnya menekankan pentingnya ilmu dan pengamalannya. Mengutip Imam Al-Ghazali, ia menyampaikan bahwa “seluruh manusia dianggap mati, kecuali mereka yang berilmu. Orang-orang berilmu pun dianggap mati, kecuali yang mengamalkan ilmunya.”
Ia juga menjelaskan bahwa ibadah puasa mengandung nilai edukasi tentang keikhlasan. Sebagai manusia dengan berbagai latar belakang pendidikan, profesi, dan tanggung jawab, setiap individu akan dinilai berdasarkan ketulusan dalam menjalani kehidupan.
Safari Ramadhan ini merupakan agenda tahunan Pemkab Sumbawa yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi, menyerap aspirasi masyarakat, serta memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat. (DS/02)
