Dinamikasumbawa.com, SUMBAWA – KPU Kabupaten Sumbawa, memberikan bimbingan terkait pemilihan ketua OSIS di sejumlah sekolah menengah di Kabupaten Sumbawa. Hal ini dilakukan, sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu sejak usia dini.
Ketua KPU Kabupaten Sumbawa, Muhammad Wildan mengatakan, pihaknya telah memfasilitasi sekolah yang melakukan pemilihan ketua OSIS. Baik itu di SMA, SMK dan Madrasah yang ada di Kabupaten Sumbawa. Bahkan, hampir 90 persen sekolah sudah difasilitasi.
Hal ini dilakukan, guna menanamkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam pemilu sejak dini. Dimana pihaknya memberikan bimbingan terkait pentingnya partisipasi dalam pemilihan ketua OSIS. Tentunya hal ini akan diaktualisasikan dalam pemilu nantinya.
Selain itu, Wildan mengungkapkan, guna meningkatkan partisipasi pemilih, pihaknya ini tetap gencar melakukan sosialisasi. Baik itu dengan sasaran pemilih pemula dan juga pada masyarakat yang berada di desa. Sosialisasi ini digiatkan melalui media sosial dan juga melalui radio, guna meningkatkan partisipasi masyarakat. Dengan demikian, warga bisa mengetahui jadwal dari pemilu mendatang.
Wildan memaparkan, dalam pilkada 2020 lalu, angka partisipasi masyarakat di Kabupaten Sumbawa, sebesar 82,42 persen, dari total jumlah 337.145 pemilih. Jumlah ini tentu saja meningkat dari pemilu 2019 lalu. Dipastikan, jumlah ini akan meningkat, karena ada masyarakat yang akan cukup umur untuk memilih pada pemilu mendatang.
Lebih lanjut Wildan mengatakan, adapun kendala yang dihadapi terkait peningkatan partisipasi pemilih, tergantung dari kultur dan pekerjaan para pemilih itu sendiri. Dicontohkan, masyarakat pesisir yang melaut hingga satu atau dua bulan lamanya. Ada juga masyarakat yang sedang menjalani pendidikan di luar daerah. Inilah yang menjadi kendala dalam penurunan angka partisipasi. Namun, para pemilih tersebut juga tetap diakomodir dalam DPT.
Dijelaskan, secara nasional, KPU RI menargetkan partisipasi pemilih sebanyak 77,75 persen. Namun, Kabupaten Sumbawa sendiri sudah melebihi target tersebut. Meski demikian, pihaknya tetap berupaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Minimal, jumlah partisipasi yang ada tetap dipertahankan. (DS/02)
