Dinamikasumbawa.com, SUMBAWA- Kepala Desa Gontar, Kecamatan Alas, M. Taufik, terpilih sebagai ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) Kabupaten Sumbawa. Taufik resmi terpilih dalam Musyawarah Daerah FK2D Tahun 2022, yang dilaksanakan di Aula Hotel Sernu Sumbawa, Kamis (6/10) pagi.
Kegiatan ini dilaksanakan, bertujuan untuk memilih ketua FK2D Kabupaten Sumbawa yang baru. Pemilihan ini dilakukan, sebab ketua FK2D sebelumnya sudah memasuki akhir masa jabatannya sebagai kepala desa.
Dalam kegiatan itu, Bupati Sumbawa melalui Asisten III Setda Sumbawa, Ir. H. Dirmawan mengatakan, kepala desa adalah ujung tombak dalam pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, mandat yang diemban oleh kepala desa mesti dilaksanakan sebaik-baiknya.
Menurut bupati, keputusan yang diambil oleh kepala desa harus berdasarkan aturan dan undang-undang yang berlaku. Perlu ditekankan kepada kepala desa, regulasi tata kelola pemerintahan desa harus terus ditingkatkan. Sinergi dan komunikasi antar kepala desa juga harus terus dilakukan. “Jadikan FK2D ini menjadi sarana komunikasi dan konsultasi terkait segala sesuatunya, termasuk juga mengenai penggunaan dana desa,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu, empat orang kepala desa, mengajukan diri sebagai calon ketua. Yakni Kades Gontar, Kecamatan Alas, M. Taufik, SP, Kades Jorok, Kecamatan Unter Iwes, Rusman Akang, Kades Batu Tering, Kecamatan Moyo Hulu, Alwan Hidayat dan Kades Empang Bawah, Kecamatan Empang, Haji Haksan. Sebelum pemilihan dimulai, dilakukan musyawarah terlebih dahulu, guna menentukan sistem pemilihan ketua. Setelah bermusyawarah, akhirnya disepakati pemilihan dilakukan secara voting. Hasilnya, Kades Gontar, M. Taufik terpilih sebagai Ketua FK2D Kabupaten Sumbawa, periode 2022-2025.
Ditemui seusai kegiatan, M. Taufik mengatakan, bahwa jabatan tersebut adalah amanah. Karena itu, dia mengimbau kepada semua kades agar hati-hati dalam penggunaan dana desa. Sehingga meminimalisir terjadinya pelanggaran. “Dengan amanah yang saya pegang saat ini, saya ingin bersama teman-teman (para kades, red) untuk tetap pada jalur yang sudah digariskan,” pungkaanya. (DS/02)