Dinamikasumbawa.com, SUMBAWA- Warga di Dusun Kuang Amo, Desa Sempe, Kecamatan Moyo Hulu, kesulitan untuk melintas ke dusun tersebut. Pasalnya, sudah bertahun-tahun jalan menuju ke lokasi tersebut rusak parah dan berlumpur.
Anggota DPRD Sumbawa asal Kecamatan Moyo Hulu, Edy Syafruddin mengatakan, pihaknya sangat prihatin atas kondisi tersebut. Sebab, sudah bertahun-tahun masyarakat melalui jalan berlumpur tersebut. Hal ini tentu saja membuat masyarakat setempat dan masyarakat dari luar dusun kesulitan melintas. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan.
Edy mengungkapkan, persoalan ini terus disuarakan kepada pemerintah daerah. Setiap perencanaan pembangunan dan penganggaran, serta dalam sidang paripurna, pihaknya selalu mengusulkan agar jalan tersebut diperbaiki. Namun hingga saat ini, belum ada realisasi untuk perbaikan jalan tersebut.
Diharapkan ada pemerataan pembangunan seperti di wilayah lain. Namun kenyataannya, hal itu tidak bisa diakomodir oleh pemerintah daerah. Pemerataan pembangunan ini sudah disampaikan dalam sidang paripurna. Agar tidak ada kesenjangan sosial pada masyarakat antar wilayah.
“Karena bukan sekedar jalan ke Dusun Kuang Amo yang rusak parah. Jalan menuju Dusun Kalimango dan Kuang Jeringo di Kecamatan Lenangguar,” ujar politisi Partai NasDem ini.
Kemungkinan, lanjutnya, hal ini belum terealisasi karena kondisi tersebut bukan skala prioritas. Dia berharap, agar pembangunan di Kabupaten Sumbawa sesuai dengan moto daerah, yakni Sabalong Samalewa. Mengingat banyak wilayah yang belum merata pembangunannya. (DS/02)