Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam tahun anggaran 2025 ini mengucurkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai belasan miliar rupiah. Bantuan ini untuk menunjang peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya di RSUD Sumbawa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Junaedi, Apt yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/1/2025) menjelaskan, anggaran belasan miliar tersebut dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan lanjutan ruang perawatan pada RSUD Sumbawa di kawasan Sering Kecamatan Unter Iwes. Adapun bantuannya yakni anggaran senilai Rp 11 miliar dan untuk pengadaan alat kesehatan serta ambulance senilai Rp 3,8 miliar lebih.
Hal senada juga disampaikan Kasubbag TU RSUD Sumbawa, H. Hermansyah. Ia menjelaskan bahwa bantuan tersebut digunakan untuk pembangunan dan pembenahan ruang perawatan jiwa pada RSUD Sumbawa di Sering. Kemudian untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) sekitar Rp 3,02 miliar lebih. Sementara untuk pengadaan satu unit ambulance menyerap anggaran sebesar Rp 810 juta.
“Saat ini tengah dipersiapkan dokumen kelengkapan administrasinya, dengan kegiatan diharapkan sudah bisa terlaksana pada Mei atau Juni 2025,” ujar Hermansyah.
Diungkapkan, alkes itu nantinya akan ditempatkan diruangan laboratorium RSUD Sumbawa. Tentunya, bantuan anggaran DAK ini untuk menunjang program-program pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kami berharap semuanya berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu sesuai dengan program perencanaan,” pungkasnya. (DS/02)