Puncak Panen, Sumbawa Kekurangan Sarpras Pertanian

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Bulan April hingga Mei 2025 mendatang, sudah memasuki puncak panen padi. Namun, saat ini Kabupaten Sumbawa masih kekurangan sarana dan prasarana (sarpras) pertanian, untuk membantu proses panen petani.

Asisten II Sekda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya mengatakan, April hingga Mei merupakan puncak panen raya. Namun, ketersediaan sarana dan prasarana pertanian yang ada, masih dirasa kurang.

Menindaklanjuti hal ini, terang Suharmaji, Bupati Sumbawa berkoordinasi dengan Gubernur NTB, untuk dilakukan pengiriman sarpras pertanian dari pemerintah pusat. Sehingga bisa dikirimkan ke Kabupaten Sumbawa.

“Bupati juga sudah bersurat langsung ke Menteri Pertanian, Perum Bulog juga Badan Pangan Nasional. Untuk antisipasi agar bagaimana sarpras dan hasil pertanian bisa diserap oleh Bulog, serta pangsa pasar di luar daerah,” ujarnya, Kamis (10/4/2025).

Menurut Suharmaji, jika dilihat dari luasan panen, terutama di daerah yang cukup jauh, ada kekurangan sarpras pertanian. Ditambah lagi memasuki puncak musim panen di seluruh daerah. Jadi sarpras pertanian sangat dibutuhkan.

Ia menilai bahwa ketersediaan sarpras pertanian di kecamatan cukup banyak. Namun, karena puncak panen, semua petani membutuhkan sarpras ini.

Suharmaji mengungkapkan, pengadaan sarpras pertanian sendiri tengah dilakukan di Dinas Pertanian. Namun akan dievaluasi kembali, terkait dengan kebutuhan saat ini.

Diakui, kondisi akses transportasi juga menjadi kendala saat penggunaan sarpras pertanian. Karena itu, perlu diperhatikan akses jalan usaha tani yang didesain oleh Dinas Pertanian. Sehingga memudahkan petani untuk menjual gabahnya.

Karena itu, diharapkan kedepan optimalisasi jalan usaha tani serta sarpras pertanian bisa terpenuhi. Termasuk keberadaan cek dam dan bendungan. Sebagai upaya menyukseskan swasembada pangan. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts