Penyesuaian Program Pemda Sumbawa Masih Berlangsung

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Hingga saat ini, Pemda Sumbawa masih melakukan penyesuaian program pembangunan 2025. Setelah sebelumnya pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan terkait efisiensi anggaran.

Asisten II Sekda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/2/2025) membenarkan hal tersebut. Dikatakan, pelaksanaan program daerah harus disesuaikan dengan Program Asta Cita Presiden RI. Dimana dalam program itu terdapat delapan poin. Itulah pentingnya kenapa Presiden memanggil semua kepala daerah ke Magelang untuk mengikuti retret. Nantinya, program tersebut akan disampaikan Presiden pada penutupan kegiatan, 28 Februari 2025 mendatang.

“Insya Allah Nanti pada tanggal 28 Februari bersamaan juga akan diinformasikan terkait dengan program kegiatan di sana,” ujar Suharmaji.

Ia menerangkan, sesuai Inpres nomor 2 tahun 2025, daerah masih bisa melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan sejumlah program pemerintah. Yakni terkait dengan program makan bergizi gratis, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ketahanan pangan. Dimana masing-masing kegiatan yang berkaitan dengan program tersebut tetap dapat dilaksanakan dengan ketersediaan alokasi anggaran dari pemerintah pusat.

Suharmaji menjelaskan, jika mengacu pada Inpres Nomor 1 tahun 2025, hampir semua anggaran dipangkas. Dicontohkan, DAK Jalan bagi Kabupaten Sumbawa senilai Rp 66 miliar dipangkas habis. Namun, akhirnya dana pembangunan jalan bakal dikembalikan lagi. Sebab, tanpa adanya infrastruktur jalan, tidak mungkin dapat mendukung program ketahanan pangan.

Begitu juga dengan program pembangunan irigasi. Menurut Suharmaji, program ini bakal tetap dilaksanakan untuk mendukung ketahanan pangan.

Karenanya, Pemda Sumbawa masih menunggu apa saja program Presiden RI yang akan disampaikan kepada kepala daerah pada 28 Februari mendatang. Karena hal itu akan menjadi patokan pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan.

“Penyesuaian program masih berlangsung. Bahkan tadi baru kami terima tim dari BPKP untuk melaksanakan evaluasi terkait dengan perencanaan di tahun 2025 ini. Tentunya disesuaikan dengan prioritas pembangunan daerah,” imbuhnya.

Disinggung terkait program pembangunan strategis di Kabupaten Sumbawa, Suharmaji memaparkan, ada beberapa pembangunan yang masih harus dilaksanakan. Seperti kelanjutan pembangunan Jalan Samota, ruas jalan Batudulang yang berkumpul tuntas dan pembangunan Bendungan Krekeh. Nantinya, program pembangunan strategis tersebut akan diajukan kembali.

Pasalnya, lanjut Suharmaji, masing-masing program itu berdampak terhadap pengembangan di berbagai sektor. Seperti sektor pariwisata, ketahanan pangan, pendidikan dan pengembangan kawasan potensial lainnya di Kabupaten Sumbawa. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts