Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Adanya efisiensi anggaran, tidak berdampak terhadap rencana kelanjutan pembangunan RSUD Sumbawa di kawasan Sering, Kecamatan Unter Iwes. Sebab, dipastikan pembangunannya dapat dilanjutkan tahun ini.
Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohammad Ansori yang diwawancarai, Selasa (25/2/2025) mengatakan, Pemda Sumbawa berusaha semaksimal mungkin agar kelanjutan pembangunan RSUD itu dapat terlaksana. Bersama dengan Bupati Sumbawa, pihaknya mendorong percepatan pembangunan RSUD Sering.
Menurut wabup, adanya efisiensi ini juga berdampak terhadap Kabupaten Sumbawa. Sebab, efisiensi ini adalah instruksi Presiden yang harus dilaksanakan. Namun, efisiensi ini tidak mempengaruhi sektor pelayanan masyarakat.
“Ada beberapa hal yang mungkin ada efisiensi. Terutama terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat, ada evaluasi dan efisiensi. Tapi secara umum tidak mempengaruhi pelayanan prima di rumah sakit,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Junaedi, Apt menambahkan, pembangunan RSUD Sering akan berlanjut. Sebab, anggarannya sudah tersedia. Adanya efisiensi, tidak mempengaruhi rencana pembangunan lanjutan RSUD tersebut.
Junaedi mengungkapkan, dalam hal ini sudah dialokasikan Rp 11 miliar oleh Kementerian Kesehatan untuk kelanjutan pembangunannya. Ditambah anggaran dari APBD sebesar Rp 38 miliar.
Rencananya, terang Junaedi, anggaran tersebut disiapkan untuk kelanjutan pembangunan Gedung C RSUD Sering. Nantinya, bangunan itu akan digunakan untuk menampung peralatan yang dikirim dari Kementerian Kesehatan. Pembangunan tersebut juga dilakukan, untuk menyukseskan pelayanan kanker, jantung, stroke dan uronefrologi (KJSU). Serta untuk mendukung program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). (DS/02)
