SUMBAWA- Untuk kesekian kalinya, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) kembali menyalurkan bantuan pupuk dan bibit jagung. Kali ini, bantuan tersebut diberikan kepada kelompok tani di Kecamatan Orong Telu.
Bantuan itu diserahkan oleh Perwakilan External PT AMNT Kecamatan Orong Telu, Hendra Jaya, Senin (16/1). Bantuan ini disalurkan kepada dua kelompok. Yakni kelompok tani Loka Dese di Desa Senawang dan kelompok tani Balo Buntu, Desa Sebeok.
Perwakilan External PT AMNT Kecamatan Orong Telu, Hendra Jaya mengatakan, PT AMNT sangat peduli kepada masyarakat sekitar wilayah eksplorasi. Karena itu, program pemberdayaan dan penyaluran bantuan. “Program pemberdayaan dan bantuan ini akan terus disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Hendra.
Menurutnya, PT AMNT selalu berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat. Bantuan yang diberikan juga disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Contohnya, bantuan pupuk diberikan di tengah sulitnya petani mendapatkan pupuk.
Selain itu, tanpa adanya dukungan masyarakat, maka pihaknya tidak akan bisa beraktivitas secara maksimal. Selain bantuan ini, pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan bagi masyarakat di desa lainnya di Kecamatan Orong Telu. Seperti bibit kambing, ayam dan lele beserta pakannya.
Terkait hal ini, Ketua Kelompok Balo Buntu Desa Senawang, Edi Sugiman mengaku sangat berterimakasih atas bantuan itu. Karena dirasa sangat berguna bagi masyarakat. Diharapkan, bantuan serupa bisa terus diberikan kepada masyarakat.
Hal senada juga disampaikan Ketua BPD Senawang, Adekantari Saputra, SE. Dikatakan, pihaknya berterimakasih kepada PT AMNT karena merealisasikan program pemberdayaan pembibitan dan pemupukan. Pihaknya juga berterimakasih kepada pihak external dan vendor PT AMNT. Karena selalu bisa merealisasikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, khususnya kelompok tani.
Diharapkan, program serupa terus dilaksanakan secara berjenjang kedepannya. Pihak PT AMNT juga diharapkan tetap mementingkan masyarakat di wilayah lingkar eksplorasi. “Kami berharap program ini bisa menopang perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi,” pungkasnya. (DS/02)
