Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Tim dari Dinas P2KBP3A Kabupaten Sumbawa, bakal melakukan pendampingan terhadap keluarga dengan risiko stunting. Hal ini dilakukan, sebagai bentuk pencegahan dan penurunan angka stunting, yang menjadi salah satu perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Sumbawa, melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Advokasi dan Informasi, Anggraeni mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendampingan keluarga beresiko stunting di seluruh desa dan kelurahan yang ada di 24 kecamatan. Pendampingan dilakukan sejak Februari, lalu, setelah dilaksanakannya ToT (Trining of Trainers).
Anggi, akrabnya disapa menyebutkan, ada 1.176 orang pendamping keluarga yang diterjunkan. Terbagi dari bidan desa, tim penggerak PKK desa, dan kader KB. “Teman-teman ini terbagi menjadi 392 tim untuk mendampingi keluarga beresiko stunting,” ujarnya.
Pendampingan yang dilakukan menyasar empat kategori. Diantaranya calon pengantin, ibu hamil, pasca salin, bayi, dan balita. Pendampingan ini dibiayai oleh bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB).
“Pendampingan dilakukan sampai Tahun 2024. Kami berharap kalau bisa kepada masyarakat, bagi kader yang mengunjungi keluarga berisiko mohon dapat diterima. Karena ini upaya kita bersama agar angka stunting bisa menurun,” pungkasnya. (DS/02)