Jelang Ramadhan, Harga Bapok Relatif Stabil

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Bulan suci ramadhan, tinggal menghitung hari. Menjelang ramadhan, sejumlah harga bahan pokok di Kabupaten tmasih relatif stabil.

Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa, Zulkifli yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (7/2/2025) mengatakan, pihaknya selalu melakukan pemantauan harga bahan pokok di pasar setiap hari. Hingga kemarin, harga bahan pokok di pasaran masih relatif normal dan tidak terjadi lonjakan.

Zulkifli memaparkan, adapun harga cabai hingga saat ini masih stabil di angka Rp 70 ribu per kilogramnya. Untuk komoditas cabai, memang sebelumnya terjadi kenaikan pada awal Januari lalu. Namun, hingga saat ini hargany masih stabil. Selain itu, stok komoditas tersebut juga masih tersedia.

Kemudian, harga bawang putih masih di angka Rp 40 ribu per kilogram. Sementara harga bawang merah masih stabil Rp 45 ribu per kilogram.

“Untuk musim hujan, harga ini masih tergolong normal. Harganya akan jauh lebih murah pada musim kemarau, sekitar Rp 15 ribu per kilogramnya,” ujar Zulkifli.

Untuk harga daging sapi paha depan dan belakang, yakni Rp 120 per kilogramnya. Untuk bagian lainnya, sekitar Rp 75 ribu hingga Rp 90 ribu. Harga itu tidak berubah sejak tiga tahun yang lalu. Untuk stoknya sendiri juga selalu tersedia.

Selanjutnya, untuk harga minyak goreng premium yakni Rp 22 ribu per liter, minyak goreng curah Rp 17 ribu per liter dan minyak goreng kita Rp 18 ribu per liter. Sejauh ini hargany juga masih stabil dan tidak ada kenaikan. Karena harga minyak goreng sendiri tergantung dari subsidi pemerintah.

“Selama subsidi tidak dicabut, maka tidak akan mempengaruhi harga minyak goreng,” imbuhnya.

Terkait harga beras, hingga saat ini juga tidak ada perubahan. Yakni Rp 15 ribu per kilogram untuk jenis medium. Sementara jenis premium yakni Rp 16 per kilogram. Begitu juga dengan harga gula yang masih stabil. Untuk harga gula curah sekitar Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu per kilogram. Sementara gula premium yakni Rp 19 ribu per kilogramnya.

Menurut Zulkifli, adanya bulan ramadhan tidak mempengaruhi kenaikan harga bahan pokok. Sebab, semua jenis bahan pokok lengkap dan tidak pernah kekurangan stok. Selain itu juga dirasa tidak ada kenaikan harga yang signifikan menjelang ramadhan, sejak dua tahun terakhir.

“Tidak ada harga yang melonjak signifikan menjelang puasa. Hanya saja daya beli masyarakat masih turun. Puncaknya akan terjadi pada panen pertama tahun ini,” terangnya.

Karena itu, Zulkifli mengimbau agar masyarakat jangan panik terkait kelangkaan bahan pokok. Karena pemerintah akan memastikan semua stok bahan pokok tetap tersedia di pasar.

“Jadi masyarakat tidak perlu panik,” pungkasnya.

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts