Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Naas menimpa seorang petani berinidiao Hn (36). Warga Desa Lape, Kecamatan Lape ini, ditemukan tak bernyawa di dekat lahannya. Diduga kuat, Hn tewas tersengat aliran listrik dari pagar di lahannya sendiri.
Kapolres Sumbawa, AKBP. Heru Muslimin melalui Kapolsek Lape, Iptu. Awaluddin, membenarkan adanya kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/2) lalu. Berawal saat istri korban, LF yang terbangun sekitar pukul 02.30 Wita. Saat itu, istri korban tidak mendapati korban di rumah sawahnya. Sebelumnya, korban beserta istri dan anaknya menginap di rumah sawah mereka di Rembang Peliuk Pumpung, Desa Lape.
“Awalnya, istri korban mengira korban sedang berkeliling untuk mengecek hama babi di lahan pertaniannya,” ujar Awaluddin.
Namun, hingga pukul 07.00 Wita, korban tidak kunjung kembali. Akhirnya, istri korban meminta kedua anaknya untuk mencari keberadaan korban. Namun, setelah beberapa lama, korban tidak ditemukan. Istri korban bersama orang tua korban akhirnya memutuskan untuk kembali melakukan pencarian. Namun, hingga pukul 11.00 Wita, korban tidak kunjung ditemukan.
Akhirnya, istri korban menghubungi keluarga dan warga di sekitar areal pertanian tersebut. Guna membantu mencari korban. Sekitar pukul 11.30 Wita, akhirnya korban berhasil ditemukan oleh warga dalam kondisi tak bernyawa. Korban ditemukan di sungai kecil yang berada di sekitar lahannya.
Saat ditemukan, korban dalam posisi tertelungkup dan kaki kanannya menindih kawat pagar yang dialiri listrik dari jenset. Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka di Desa Lape, sekitar pukul 13.30 Wita.
Kemudian, lanjut Awaluddin, pihaknya bersama petugas medis puskesmas setempat melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban. Dalam hal ini, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Keluarga menganggap kejadian ini adalah musibah. Jenazah korban kemudian dikebumikan sekitar pukul 15.30 Wita di tempat pemakaman umum desa setempat. (DS/02)