Banjir Bandang Terjang Moyo Hulu

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Banjir bandang kembali terjadi di Kabupaten Sumbawa, Selasa (4/3) sore. Kali ini, banjir menerjang Kecamatan Moyo Hulu. Akibatnya, sejumlah rumah rusak, ratusan hektar sawah gagal panen dan sejumlah infrastruktur rusak.

Camat Moyo Hulu, Kamaruddin mengatakan, menurut informasi dari para kepala desa, hujan ini diakibatkan curah hujan yang tinggi. Akibatnya, lima desa yang ada di Kecamatan Moyo Hulu terdampak. “Menurut warga, dalam sejarah Kecamatan Moyo Hulu ini, baru kali ini debit air sangat besar,” ujar Kamaruddin kepada wartawan media ini.

Dalam kejadian ini, di Desa Brang Rea sebanyak lima rumah warga hanyut. Selain itu, belasan ternak milik warga juga mati akibat hanyut diterjang banjir. Sawah milik masyarakat yang akan dipanen juga rusak akibat banjir.

Di Desa Sebasang, sebuah jembatan gantung hanyut. Sawah milik warga yang akan dipanen juga rusak. Paling parah, di Desa Lito, air menggenangi pemukiman warga. Di desa ini, diperkirakan hampir seribu kepala keluarga (KK) terdampak. Bahkan, jembatan penghubung ke desa tersebut juga terputus. Diperkirakan, ratusan hektar sawah masyarakat di Kecamatan Moyo Hulu terdampak.

Dia menginstruksikan kepala desa untuk melaporkan secara resmi malam ini, terkait kondisi desanya masing-masing. Untuk kemudian diajukan ke Bupati Sumbawa, sehingga bisa dilakukan penanganan.

Saat ini, di lapangan air sudah surut. Dia juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, untuk mendirikan dapur umum di Desa Lito. Sehingga warga setempat bisa makan sahur. Mengingat, lokasi tersebut kondisinya paling parah. Dia juga akan kembali mengecek warganya yang terdampak banjir malam ini. Guna memastikan kebutuhan warga terpenuhi. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts