Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, mengimbau masyarakat untuk bergotong royong membersihkan saluran air dan parit di lingkungan masing-masing. Guna mencegah terjadinya penyumbatan yang berpotensi menimbulkan banjir.
Imbauan ini disampaikan menyusul informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai tingginya intensitas hujan, kecepatan angin, serta gelombang tinggi di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Selain membersihkan saluran air, bupati juga mengingatkan masyarakat agar menebang pohon-pohon tua di sekitar permukiman, yang berisiko tumbang saat cuaca ekstrem. Jika diperlukan, warga dapat meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk proses penebangan yang aman.
Masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir diminta untuk lebih waspada serta memantau kondisi lingkungan, guna mendeteksi potensi bencana sejak dini. Bupati juga mengimbau warga menunda perjalanan keluar kota, kecuali dalam kondisi mendesak, hingga cuaca membaik.
Selain itu, masyarakat diminta untuk terus memantau informasi terkini dari BMKG dan segera melaporkan kepada lurah, kepala desa, camat, atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa jika terjadi kerusakan atau korban akibat cuaca ekstrem.
Dengan langkah ini, diharapkan risiko banjir dan bencana lainnya dapat diminimalkan melalui partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. (DS/02)
