Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Setda Sumbawa siap melaksanakan proses lelang proyek pembangunan di Kabupaten Sumbawa untuk tahun 2025. Namun, hingga saat ini belum ada OPD yang mengajukan berkas untuk pelaksanaan lelang.
Kepala UKPBJ Setda Sumbawa, Abdul Haviedz, S.T., M.Ec.Dev, dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025), mengungkapkan bahwa pihaknya terus bersiap untuk melaksanakan tender. Namun, hingga saat ini, belum ada OPD yang mengajukan berkas lelang. Karena masih melakukan review Rencana Umum Program (RUP) sebagai dampak dari refocusing anggaran.
“Hingga menjelang akhir Maret, belum ada OPD yang mengajukan berkas lelang. Bisa saja setelah Lebaran nanti ada yang sudah siap,” ujar Haviedz.
Ia memperkirakan bahwa jumlah paket tender pada 2025 akan terbatas. Terutama di OPD seperti Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Jika tidak ada kendala, pemenang tender diharapkan sudah ditetapkan pada Juli 2025. Sehingga kontrak dapat ditandatangani pada awal Agustus 2025.
Haviedz juga mengimbau OPD agar segera menuntaskan RUP, berkoordinasi dengan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), serta menyiapkan dokumen perencanaan. Termasuk menyiapkan gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Hal ini untuk mempercepat proses pemilihan penyedia dan pelaksanaan tender sesuai dengan batas waktu pencairan anggaran.
Selain itu, Haviedz menjelaskan bahwa UKPBJ juga mengikuti perubahan kebijakan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sejak Januari 2025, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) telah mengimplementasikan E-Catalog Versi 6.0, menggantikan versi 5.0.
“E-Catalog Versi 6.0 ini bertujuan mempercepat proses bisnis penyelenggaraan katalog elektronik. Sistem baru ini lebih efektif dan sederhana dalam pelayanannya,” pungkasnya. (DS/02)