Peran Bidan Kunci Turunkan AKI dan AKB

Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Kinerja para bidan di Kabupaten Sumbawa mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Daerah. Peran mereka dinilai sangat strategis dalam menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), yang selama ini menjadi indikator penting dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Junaedi, Apt, Senin (23/6/2025) mengungkapkan bahwa peran bidan sangat vital dalam sistem layanan kesehatan ibu dan anak. “Alhamdulillah hingga saat ini, kinerja bidan di Kabupaten Sumbawa sangat baik. Terutama dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak,” ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan data tahun 2024, angka kematian ibu di Sumbawa tercatat sebesar 116 per 100 ribu persalinan. Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan target nasional sebesar 183 per 100 ribu persalinan. Sementara angka kematian bayi berada di angka 8 per seribu kelahiran. Juga di bawah target nasional sebesar 16 per seribu kelahiran.
“Walaupun ada fluktuasi, dengan kerja keras bidan dan tenaga kesehatan lainnya, AKI dan AKB dapat ditekan serendah mungkin. Ini juga berdampak pada meningkatnya angka harapan hidup masyarakat Sumbawa,” jelas Junaedi.
Ia menambahkan, transformasi pelayanan kesehatan yang sedang dilakukan mencakup enam pilar, salah satunya adalah integrasi layanan primer. Pemerintah menargetkan setiap desa memiliki layanan kesehatan desa, seperti pustu atau poskesdes, yang dilengkapi dengan satu perawat, satu bidan, dan dua kader posyandu.
“Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan juga terus dilakukan melalui pelatihan dan penyegaran informasi. Khususnya terkait pelayanan kesehatan ibu dan anak,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa juga menaruh perhatian besar terhadap pelayanan kesehatan di wilayah terpencil. Penempatan tenaga medis di daerah tersebut diharapkan bisa menjangkau masyarakat secara merata.
“Pelayanan kesehatan tidak boleh timpang. Semua warga, dari kota hingga desa pelosok, harus merasakan manfaat yang sama,” terang Junaedi.
Upaya ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan sistem kesehatan yang lebih adil, tanggap, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Sumbawa.(DS/02)