Dinamikasumbawa.com, SUMBAWA – Selain masyarakat biasa, para pelaku transportasi pedesaan juga akan mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari Pemkab Sumbawa. Bantuan ini diberikan untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak kenaikan BBM.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa, Abdul Azis mengatakan, bantuan itu akan segera disalurkan. Rencana penyaluran bantuan ini juga sudah dilaporkan ke Sekda Sumbawa. “Kami sudah lapor ke pak sekda dan pak asisten untuk peluncuran bansos. Sebagai subsidi dampak kenaikan BBM untuk armada transportasi pedesaan,” ujar Azis, akrabnya disapa.
Azis menjelaskan, pendataan bagi penerima manfaat sudah dilakukan. Untuk tahap pertama akan disalurkan kepada 84 pelaku Armada pedesaan. Bantuan ini nantinya akan diberikan dalam bentuk uang tunai.
“Kami dialokasikan Rp 523 juta di APBD Perubahan untuk sektor transportasi bantuan subsidi dampak kenaikan BBM,” jelasnya.
Untuk besaran bantuan, lanjut Azis, akan disesuaikan dengan jarak tempuh dan penyesuain tarif baru yang ditetapkan pasca kenaikan harga BBM.
“Ada 19 untuk medan berat diantaranya Matemega, Baturotok, Tepal, Orong Telu. Bantuan seperti BTL diberikan kepada pelaku transportasi. Besaran nanti tergantung jaraknya termasuk kita hitungan dengan penyesuaian tarif,” pungkasnya. (DS/02)
