Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa, melalui Dinas Kesehatan, telah mengusulkan sejumlah program pembangunan dan peningkatan sarana serta prasarana kesehatan kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Usulan ini diharapkan dapat memperoleh dukungan anggaran pada tahun 2026.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Junaedi, S.Si., M.Si, Apt, dalam keterangan pers di ruang kerjanya, Senin (24/3/2025), mengungkapkan bahwa usulan tersebut disampaikan dalam rangkaian kegiatan penyerahan penghargaan kesehatan di Jakarta, pekan lalu. Pada kesempatan itu, Kabupaten Sumbawa berhasil meraih penghargaan juara III nasional dalam kompetisi Kabupaten Katalon.
“Dalam kunjungan ke Kemenkes RI, kami bersama Bupati Sumbawa, Ir. H Syarafuddin Jarot MP, didampingi Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, S.T., M.T, serta Direktur RSUD Sumbawa, dr. Mega Harta, MPH, menyampaikan sejumlah usulan program pembangunan kesehatan di Sumbawa,” ujar Junaedi.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah bertemu langsung dengan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, untuk memaparkan usulan pembangunan kesehatan di Kabupaten Sumbawa. Salah satu program yang diusulkan adalah kelanjutan pembangunan RSUD Sumbawa, yang diharapkan mendapat dukungan anggaran dari pemerintah pusat pada 2026. Bantuan tersebut diperlukan untuk menyelesaikan pembangunan fasilitas pendukung seperti layanan KJSU-KIA (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi, serta Kesehatan Ibu dan Anak), serta beberapa program lainnya.
Sementara itu, terkait bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2025 sebesar Rp 11 miliar untuk RSUD Sumbawa, Junaedi memastikan bahwa anggaran tersebut tidak terkena refocusing. Dengan demikian, sejumlah program pembangunan yang telah direncanakan tahun ini dapat tetap dilaksanakan. (DS/02)