Mendag “Nyawer” di Pasar Seketeng, Pemda Usulkan Revitalisasi Pasar Tradisional

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan turun ke Pasar Seketeng, Jumat (7/7) pagi. Hal ini dilakukan, guna memantau harga barang di pasar tersebut. Dalam kunjungan ini, Mendag memborong dagangan para pedagang di pasar setempat.

Mendag datang didampingi Dirjen Perdagangan, Anggota DPR RI, Bupati Sumbawa, Asisten III Setda NTB, beserta sejumlah pejabat lingkup Pemkab Sumbawa. Di pasar terbesar di Kabupaten Sumbawa itu, Mendag memantau harga sejumlah bahan pokok. Dia juga sempat membeli sejumlah dagangan pedagang di lokasi. Seperti cabe, bawang, tomat, telur, hingga daging ayam. Barang-barang tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat yang datang berbelanja.

Ditemui seusai kegiatan, Mendag RI, Zulkifli Hasan mengatakan, bahwa harga barang di pasar tersebut relatif stabil. Memang ada sejumlah barang yang mengalami kenaikan. Namun, harganya masih dapat dijangkau oleh masyarakat. Dia juga menilai bahwa kondisi pasar tersebut sudah representatif.

“Di sini harga stabil. Justru harga ayam sudah murah di sini. Tadi saya beli Rp 38 ribu per kilo. Kalau cabai, beras stabil. Minyak goreng juga begitu. Tapi telur agak mahal sedikit,” ujarnya.

Adanya kesempatan ini, dimanfaatkan oleh pemerintah daerah dengan mengajukan proposal revitalisasi pasar tradisional.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa, Dr. Dedy Heriwibowo mengatakan, proposal revitalisasi pasar sudah diajukan langsung ke Mendag. Dalam hal ini pihaknya mengajukan proposal untuk revitalisasi empat pasar tradisional. Yakni Pasar Empang, Plampang, Langan dan Alas.

“Revitalisasi pasar tradisional juga merupakan tanggung jawab dari pemerintah pusat. Ada empat pasar yang kami usulkan revitalisasi. Nilainya sekitar Rp 15 miliar,” pungkas Dedy. (DS)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts