Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Tim dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa dan Balai Karantina Kesehatan Labuhan Badas, turun ke sejumlah hotel di Kota Sumbawa. Hal ini dilakukan, guna memastikan kesehatan dan kebersihan hotel yang menjadi lokasi penginapan tamu MXGP Samota 2023. Hasilnya, ditemukan jentik nyamuk dan kotoran tikus di tiga hotel yang ditunjuk.
Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Asti Awiyatul mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mendukung pelaksanaan MXGP di bidang kesehatan. Pihaknya bertugas untuk melakukan pencegahan penularan penyakit melalui hewan pembawa penyakit. Kegiatan pengawasan dilakukan di semua hotel yang ditunjuk oleh pemda sebagai lokasi penginapan tamu dan pembalap. “Kami melihat bagaimana kesiapan hotel dan pencegahannya. Kami melihat di dalam hotel ini apakah ada vector atau hewan pembawa penyakitnya atau tidak,” ujarnya, saat ditemui seusai pengawasan, Rabu (21/6) sore.
Hasilnya, pihaknya menemukan indikasi ada hewan pembawa penyakit di tiga hotel. Di salah satu hotel, pihaknya menemukan ada kotoran tikus. Karena itu, bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa dan Balai Karantina Kesehatan Pelabuhan Badas, pihaknya memasang perangkap tikus di hotel tersebut. Untuk memastikan apakah hewan pembawa penyakit tersebut benar-benar ada di hotel dimaksud.
Menurutnya, apabila benar-benar ditemukan, maka akses hewan tersebut akan ditutup. Dalam hal ini pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak hotel. Sehingga tidak terjadi penyebaran penyakit.
Pihaknya juga menemukan jentik nyamuk di hotel lainnya. Jentik nyamuk ini ditemukan di tempat penyimpanan barang bekas. Atas temuan ini, pihaknya akan memberikan bubuk abate untuk memberantas jentik nyamuk itu. Pihaknya juga akan melakukan fogging di kawasan hotel tersebut.
Sementara itu, Kepala Balai Karantina Kesehatan Pelabuhan Badas, Kusuma Wijaya, SKM menambahkan, pihaknya telah melakukan pengendalian hewan pembawa penyakit. Yakni dengan melakukan fogging bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa.
Pihaknya juga memberikan bantuan peralatan kepada tim dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa untuk pengendalian hewan pembawa penyakit, berupa perangkap tikus. “Ini bentuk dukungan dari kami dan bersinergi dengan para pihak terkait. Demi kesuksesan pelaksanaan MXGP Samota 2023,” imbuh Kusuma.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan fogging di kawasan sirkuit Samota. Untuk memberantas nyamuk penyebab malaria dan demam berdarah. Karena diketahui, Kabupaten Sumbawa merupakan endemis dari nyamuk penyebab dia penyakit tersebut. Jangan sampai, adanya penyakit tersebut dapat mengganggu perhelatan event MXGP. (DS/02)
