Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- KPU segera melaksanakan debat perdana pasangan calon peserta Pilkada Sumbawa tahun 2024. Dalam debat tersebut, para pasangan calon akan membahas tiga tema yang sudah ditentukan.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Sumbawa, Heri Kurniawansyah yang ditemui, Kamis (24/10/2024) mengatakan, debat pertama akan dilaksanakan pada 31 Oktober 2024. Jadwal pelaksanaan ini tidak serta merta ditetapkan, karena ada sejumlah proses yang dilalui. Sehingga diputuskan pelaksanannya pada 31 Oktober.
“Sebelumnya tanggal 19 Oktober kami rencanakan. Tapi karena terlalu cepat, persiapan belum matang, kita geser ke tanggal 28 Oktober. Setelah kita kaji lagi, tanggal 28 banyak hal yang menjadi penghalang. Sehingga ketemulah tanggal 31 Oktober,” ujar Heri.
Dia mengaku, jadwal ini sudah disosialisasikan kepada para penghubung pasangan calon peserta Pilkada Sumbawa, serta semua pihak terkait lainnya. Dimana sesuai PKPU nomor 13 tahun 2024, ada enam materi yang diusung dalam debat kandidat pasangan calon. Yakni tentang kesejahteraan masyarakat, persoalan daerah, NKRI dan sejumlah materi lainnya. Namun, materi itu kemudian dijadikan lebih spesifik lagi. Akhirnya, muncullah tiga materi yang akan dijadikan tema dalam debat perdana tersebut.
Heri memaparkan, tiga materi tersebut yakni tentang ekonomi, lingkungan hidup dan pelayanan publik. Tiga materi ini sudah disampaikan kepada masing-masing pasangan calon, sekaligus tata tertib acara.
Menurutnya, tiga materi ini dipilih sesuai dengan isu strategis yang ada di Kabupaten Sumbawa. Karena jika berbicara tentang ekonomi, maka berbicara tentang kesejahteraan masyarakat. Berbicara tentang lingkungan hidup, tentu akan dibahas terkait persoalan banjir, pertambangan, sampah dan lain sebagainya. Mengenai materi pelayanan publik, tentu berbicara tentang pelayanan kesehatan, pendidikan dan layanan dasar masyarakat.
“Tentunya semua materi itu menjadi isu strategis yang kini terjadi di Kabupaten Sumbawa,” imbuh Heri.
Materi debat ini juga dipilih, dengan melakukan pengkajian terlebih dahulu terkait visi misi pasangan calon. Dari semua pasangan calon yang ada, visi misinya menyangkut tiga materi itu.
Heri mengharapkan, kepada para pasangan calon untuk mempersiapkan kelengkapannya, sesuai tema debat. Visi misi pasangan calon yang lain juga harus dipelajari. Karena dalam debat nanti, akan ada seksi bertanya dan bantahan antara pasangan calon.
Juga agar dalam proses debat para pasangan calon tidak melanggar aturan. Termasuk juga pendukung yang akan diajak, agar bisa diminimalisir. Karena masing-masing pasangan calon hanya boleh membawa sebanyak 40 orang pendukungnya. Untuk memastikan pelaksanaan debat berjalan aman dan kondusif. (DS/02)