Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Guna menyukseskan program Swasembada dan Ketahanan Pangan Nasional sesuai dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, maka Pemerintah melalui Polri melaksanakan program swasembada pangan jagung. Program ini dilaksanakan dengan memanfaatkan sejumlah lahan tidur. Untuk mendukung program ini, Pemda Sumbawa menyiapkan ratusan hektar lahan jagung.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Ir. Ni Wayan Rusmawati, MSi yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/1/2025) menjelaskan, sesuai hasil Rakor di Polda NTB pekan lalu, diketahui launching awal dilakukan serentak di seluruh Indonesia, Selasa 21 Januari 2025. Karena itu, Kabupaten Sumbawa akan melaksanakan launching perdana penanaman jagung di lahan seluas 1,5 hektar di kawasan Samota.
Wayan Rusmawati mengatakan, Untuk mendukung program ini, Pemda Sumbawa telah menyiapkan lahan tidur dan lahan perkebunan yang tidak dimanfaatkan seluas 677 hektar. Program ini dilaksanakan dengan melibatkan 33 kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Moyo Hilir sebanyak delapan kelompok, Moyo Utara sebanyak 18 kelompok, Sumbawa sebanyak satu kelompok, Alas Barat sebanyak satu kelompok, Lape sebanyak dua kelompok dan Rhee sebanyak tiga kelompok.
Sedangkan soal bibit dan pupuk dalam menunjang program tahun 2025 tersebut terang Wayan Rusmawati, telah diusulkan melalui Dirjen Tanaman Pangan dan Dirjen PSP. Jadi pihaknya tinggal menunggu berapa jatah dari pusat. Namun untuk kegiatan launching awal penanaman jagung ini dilakukan secara Swadaya kerjasama dengan Polda NTB dan Polres Sumbawa.
“Lahan di Samota itu telah siap dilakukan penanaman jagung jenis pioneer dan maxi. Dengan harapan tiga bulan kedepan diprediksikan hasil panen rata-rata delapan hingga 10 ton per hektar. (DS/02)
