Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Hingga saat ini, belum ditemukan adanya kasus HMPV di Kabupaten Sumbawa. Meski demikian, tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Sumbawa, telah dipersiapkan.
Kepala Dinas Kesehatan melalui Kabid Pelayanan, Zulkarnaen, S.KM yang diwawancarai, Senin (20/1/2025) mengatakan, belum ada kasus HMPV yang terkonfirmasi di wilayah Kabupaten Sumbawa. Meski demikian, pihaknya tetap memberikan anjuran verbal kepada para tenaga kesehatan untuk selalu siaga. Dalam menghadapi timbulnya gejala virus HMPV, yang mungkin timbul di tengah masyarakat. Sehingga penanganannya bersifat antisipatif.
Zulkarnaen menjelaskan, meski gejala virus HMPV mirip seperti gejala covid. Namun, tingkat fatalitasnya relatif rendah.
“Virus ini hanya rentan kepada pasien anak. Tidak seganas covid, tapi penyebarannya luas,” ujar Zulkarnaen.
Dipaparkan, Untuk penanganan kasus HMPV, tetap seperti penanganan covid. Dimana petugas kesehatan tetap menggunakan APD untuk menangani pasien. Walaupun tidak seketat penanganan pasien covid. Apabila kasus tersebut ditemukan, maka pasien akan dirawat di bangsal khusus, terpisah dari pasien lainnya.
Karena itu, terang Zulkarnaen, petugas kesehatan diminta untuk selalu waspada terhadap pasien yang berkunjung ke fasilitas kesehatan. Sekiranya, pasien menunjukkan gejala sesuai indikasi virus HMPV, maka akan ditangani sesuai prosedur yang ditetapkan.
“Sudah ada prosedur tetap yang akan dilakukan. Jadi, pandemi covid sebelumnya mengajarkan kita banyak hal,” imbuhnya.
Dengan demikian, lanjut Zulkarnaen, menjadi penting keberadaan laboratorium kesehatan daerah (labkesda) yang saat ini dibangun. Dimana labkesda menjadi pusat rujukan laboratorium se-Kabupaten Sumbawa. Sehingga segala jenis penyakit bisa diketahui dan penanganannya dilakukan secara tepat. (DS/02)
