Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemda Sumbawa komit mengembangkan berbagai bidang usaha bagi kelompok usaha bersama (KUBE) fakir miskin. Karena itu, pemda melalui Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa telah mengalokasikan anggaran bantuan pengembang usaha melalui APBD 2025 sekitar Rp 1,2 miliar.
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, Syarifah, S.Sos., M.Si dalam keterangan pers di ruang kerjanya, Rabu (22/1/2025) menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan alokasi anggaran untuk pengembangan KUBE fakir miskin. Baik dari pokir sejumlah anggota DPRD Sumbawa, maupun Direktif dari Pemda Sumbawa melalui APBD dengan total sekitar Rp 1,2 miliar. Dana ini untuk menunjang berbagai kegiatan usaha KUBE fakir miskin, seperti pedagang bakulan dan usaha lainnya.
Syarifah mengatakan, ada puluhan KUBE yang dijadikan skala priotas yang akan diberikan bantuan modal usaha tahun 2025. Jumlah bantuannya bervariatif, antara Rp 10 juta hingga Rp 50 juta
“Rencana penyaluran bantuan paling tidak sudah bisa dimulai triwulan ketiga Juli mendatang. Setelah seluruh program perencanaan dituntaskan,” papar Syarifah.
Sedangkan terkait bantuan pusat, terang Syarifah, pihaknya masih menunggu lampu hijau. Ia berharap ada bantuan pokir dari sejumlah anggota DPR-RI, seperti yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Yakni dengan melanjutkan program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) dan sejumlah program lainnya untuk masyarakat miskin.
“Sejauh ini sejumlah anggota dewan pusat sudah ada yang menjalin komunikasi dan koordinasi,” pungkasnya. (DS/02)