Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sumbawa, H. Muhamad Ansori dan H. Lalu Budi Suryata (LBS), menjadi pendaftar ketiga di NasDem. Meski datang bersamaan, keduanya mendaftar sendiri-sendiri sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa.
Pendaftaran ini dilakukan, Minggu (5/5/2024) pagi. Bersama rombongan, Ansori dan LBS disambut jajaran DPC Partai NasDem Kabupaten Sumbawa. Setelah diverifikasi oleh Tim Desk Pilkada DPC Partai NasDem, berkas keduanya dinyatakan sah dan lengkap.
Dalam kegiatan itu, Ketua Bappilu DPC NasDem Kabupaten Sumbawa, Zulfikar Demitry mengatakan, sudah beberapa figur datang mendaftar ke NasDem. Sejauh ini sudah ada tujuh orang figur yang mengambil formulir pendaftaran. NasDem adalah partai yang terbuka dan transparan. Mulai dari proses penjaringan hingga membangun komunikasi politik, NasDem tetap komit dengan apa yang diucapkan.
“Kami sudah membangun komunikasi politik dengan sejumlah pihak sebelum proses penjaringan,” ujarnya.
Ikang, akrabnya disapa menerangkan, pihaknya akan terus mengawal proses politik ini. Nantinya biar Allah SWT yang menentukan siapa yang akan diusung nanti.
Sebab, politik sangat dinamis, tergantung bagaimana para pihak memainkannya. Inilah sajian politik yang dilakukan NasDem.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sumbawa, H. Muhamad Ansori mengatakan, NasDem dan Gerindra akan solid untuk memenangkan figur yang akan diusung dalam Pilkada. Selaku Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sumbawa, dia memenuhi kewajiban dari partai, harus melakukan komunikasi, silaturahim untuk membangun koalisi. Karena Gerindra tidak mungkin bisa maju sendiri.
“Kemarin kita sudah ambil formulir. Maka hari ini kita kembalikan dengan mendaftarkan diri,” katanya.
Ansori menerangkan, dalam pendaftaran ini ada dua bakal calon, yakni bakal calon bupati dan wakil bupati. Dalam hal ini pihaknya mendaftar sendiri-sendiri.
Karena mereka berdua dari satu partai, karena itu dilakukan pendaftaran secara bersamaan. Nantinya akan dilakukan komunikasi lintas partai, demi tau dan tana Samawa.
“Kami sebagai Ketua DPC hari ini memenuhi panggilan NasDem, untuk membangun koalisi yang lebih besar dan membangun komunikasi yang lebih intens. Sehingga bisa bersama-sama membangun demi masyarakat Sumbawa,” terangnya.
Sementara itu, H. Lalu Budi Suryata mengatakan, atas nama pribadi dan partai Gerindra, dia mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah melalui NasDem. Ini adalah ikhtiar untuk berkolaborasi guna memajukan Sumbawa.
“Kedatangan saya ke sini sesuai arahan Ketua DPC Partai Gerindra, saya melamar sebagai Wakil Bupati Sumbawa,” imbuhnya.
Dia mengaku akan menjadi wakil yang melengkapi kepala daerah. Ketika terpilih nanti, dia taat pada aturan, dimana tugas dan tanggungjawab masing-masing sudah ditentukan. Jadi sebagai wakil bupati nantinya, harus tahu tugas, tanggungjawab dan kewajiban, agar tidak terjadi miss komunikasi.
LBS menerangkan, dia mendampingi bukan berarti sebagai pelengkap. Dimana wakil bupati melakukan kontrol terhadap program kerja yang dilaksanakan perangkat daerah. Yang kemudian dilaporkan ke bupati.
“Ini (harus dipahami, red) agar tidak terjadi miss komunikasi dalam perjalanan nanti,” bebernya.
Menurut mantan Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa ini, pembangunan Sumbawa tidak boleh keluar dari akar budaya dan kearifan lokal. Karena memang kearifan lokal Sumbawa sudah diajarkan sejak zaman nenek moyang dulu. Semua kearifan lokal yang dibutuhkan Kabupaten Sumbawa untuk lebih maju, saat ini sudah ada di Gerindra.
“Untuk membangun, jangan lupakan kearifan lokal. Kearifan lokal ini yang harus didorong. Ini luar biasa. Tinggal kita implementasikan saja,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Sekjen DPC Partai NasDem Kabupaten Sumbawa, Chandra Wijaya Rayes mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas penghormatan kedua figur tersebut dalam kegiatan ini. Karena tidak akan datang dua putra terbaik Sumbawa, jika tidak didasari penghargaan yang tinggi. Wira, akrabnya disapa menjelaskan, sesama institusi partai politik, segala sesuatunya dilakukan dengan azas duduk sama rata, berdiri sama tinggi. Ini adalah proses normal oleh partai politik sesuai undang-undang. Sesuai instruksi partai, pihaknya wajib melakukan penjaringan calon. Untuk diplenokan di tingkat pusat.
“Apapun ceritanya, kehadiran dua putra terbaik Sumbawa, Insya Allah niat dan tekad keduanya sama dengan kami dari Partai NasDem,” tuturnya.
Adanya keinginan kuat untuk berkoalisi dengan NasDem, kata Wira, adalah realitas. Karena sama dengan NasDem, tidak akan mampu mengusung calonnya sendiri, tanpa koalisi dengan partai politik lain.
Selain itu, visi misi kedua figur ini juga sama dengan NasDem. Dia menyimpulkan, jika disandingkan dengan visi misi para figur yang sudah mendaftar, maka Sumbawa akan jauh lebih maju meninggalkan daerah lain di Indonesia.
Wira menambahkan, kapasitas kedua figur ini tidak diragukan labi. Selain itu, keduanya juga sangat memahami kearifan lokal Sumbawa. Tinggal proses yang ada dibiarkan mengalir. Sambil menunggu keputusan dari pusat.
“Mohon dicatat, jika ada pihak secara sengaja mengembangkan paham agitasi propaganda yang menyatakan Ansori dan LBS bukan putra Sumbawa, Insya Allah akan berhadapan dengan kami putra putri NasDem,” tegasnya. (DS/02)
