MXGP Dibatalkan, Mitigasi Kepariwisataan Dilaksanakan

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Event MXGP yang dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa, terpaksa ditiadakan tahun ini. Guna mengantisipasi batalnya sejumlah event bagian dari kegiatan tersebut, Pemda Sumbawa melakukan mitigasi kepariwisataan.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa, Dr. Dedy Heriwibowo yang diwawancarai, Rabu (19/3/2025) membenarkan bahwa dua seri MXGP tidak diselenggarakan. Sebab, tidak ada yang sanggup membayar hosting fee kegiatan itu senilai Rp 10 miliar. Apalagi pemerintah saat ini tengah melakukan efisiensi anggaran.

“Untuk persoalan lokasi, para pembalap sangat ingin untuk datang ke Sumbawa. Namun, hosting fee kegiatan harus dibayar dimuka, jadi tidak ada yang sanggup,” ujarnya.

Dengan dibatalkannya agenda ini, kata Dedy, Pemda Sumbawa telah mengambil sejumlah langkah mitigasi kepariwisataan. Dengan memperkuat agenda wisata yang lain. Seperti Festival Internasional Samota yang akan dilaksanakan pada September 2025 mendatang.

Dedy mengungkapkan, dalam bulan ini bakal ada kunjungan wisatawan menggunakan dua kapal pesiar. Karena itu, semua agenda pariwisata yang ada akan dimaksimalkan untuk menyambut para wisatawan.

“Artinya bahwa tertutup satu event, maka event lain akan terbuka. Ini yang kami maksimalkan,” imbuh Dedy.

Termasuk juga memperkuat desa wisata yang ada. Dimana masing-masing desa wisata sudah menemukan bentuknya, melalui atraksi wisata unik untuk menarik minat wisatawan. Seperti yang dilakukan di Dusun Pamulung Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas.

Selain itu, lanjut Dedy, penguatan dilakukan dengan melakukan pembinaan desa wisata. Termasuk pembenahan infrastruktur yang ada. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts