Wabup Sumbawa Tekankan Data Valid untuk Atasi Kemiskinan

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menegaskan pentingnya keakuratan data dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan yang digelar di Aula Bappeda Sumbawa, Kamis (28/8/2025).

Rakor tersebut dihadiri perwakilan BUMN dan BUMD, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta menghadirkan narasumber Ir. H. Badrul Munir MM, mantan Wakil Gubernur NTB periode 2008–2013.

Dalam sambutannya, Wabup Sumbawa menekankan bahwa penanganan masalah kemiskinan harus dilakukan serius, terukur, dan melibatkan sinergi lintas sektor. Menurutnya, tingkat kemiskinan bisa diturunkan signifikan bila seluruh OPD bekerja dengan komitmen yang sama.

“Pasal 34 UUD 1945 menegaskan bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Sesuai arahan Presiden, kita harus membulatkan tekad agar program pemerintah berjalan efektif. Di Sumbawa, sekitar 50 persen warga telah tercover program seperti PKH, Raskin, BPJS Ketenagakerjaan, dan lainnya. Namun bantuan ini tidak boleh membuat kita terlena. Yang terpenting adalah menurunkan angka kemiskinan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar penyaluran bantuan berbasis data yang benar-benar valid.

“Data tidak boleh dipengaruhi kepentingan kekeluargaan atau lainnya. Dengan data yang tepat, bantuan akan tepat sasaran dan benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu, narasumber Badrul Munir memaparkan angka kemiskinan di Kabupaten Sumbawa pada 2024 mencapai 12,87 persen atau sekitar 63 ribu jiwa. Dengan garis kemiskinan sebesar Rp 441.977, posisi Sumbawa berada di urutan ketujuh dari sepuluh kabupaten/kota di NTB.

Menurutnya, strategi penanggulangan kemiskinan harus fokus pada empat kluster utama, yakni perlindungan sosial, pemberdayaan masyarakat, pengembangan infrastruktur, dan penguatan ekonomi sosial.

Rakor tersebut menghasilkan komitmen bersama seluruh peserta untuk menurunkan angka kemiskinan melalui langkah-langkah terukur, berbasis data valid, serta sinergi antarinstansi.

“Kuncinya adalah kerja sama dan keseriusan kita semua. Harapannya, kebutuhan dasar masyarakat berupa sandang, pangan, dan papan bisa terpenuhi, sehingga Sumbawa semakin unggul, maju, dan sejahtera,” pungkas Wabup. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts