Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, memimpin gerakan penanaman seribu pohon di Desa Poto Kecamatan Moyo Utara, Rabu (4/6/2025).
Gerakan ini menjadi salah satu aksi nyata Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam upaya pelestarian lingkungan. Sekaligus bentuk keprihatinan terhadap krisis air yang kerap terjadi di sejumlah wilayah saat musim kemarau.
Dalam sambutannya, wabup menekankan pentingnya menjaga kelestarian hutan sebagai sumber utama air bersih. Ia menyebut Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu daerah dengan potensi hutan terbesar di Nusa Tenggara Barat. Sehingga keberlangsungan ekosistem hutan harus dijaga demi keberlanjutan hidup generasi mendatang.
“Gerakan ini tidak boleh berhenti di sini. Harus terus berkembang ke seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa. Mencintai Tana Samawa artinya juga harus mencintai lingkungan,” tegasnya.
Penanaman pohon ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari kepala OPD lingkup Pemda Sumbawa, camat, para kepala desa, hingga masyarakat setempat. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan dan memperkuat ketahanan ekologi daerah. (DS/02)
