Wabup Dorong Pengiriman Ternak Langsung dari Sumbawa

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Kabupaten Sumbawa menjadi daerah penghasil ternak terbesar di NTB. Namun, pengiriman ternak ke luar daerah, masih dilakukan melalui daerah lain. Karenanya, semua pihak didorong untuk mampu melakukan pengiriman ternak langsung dari Kabupaten Sumbawa.

Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohammad Ansori mengatakan, bahwa pihaknya sudah mendapat arahan khusus dari pemerintah pusat. Agar bagaimana Kabupaten Sumbawa menjadi daerah penghasil sapi. Sejauh ini, Kabupaten Sumbawa sendiri menjadi daerah dengan kuota terbesar pengiriman sapi ke luar daerah di NTB.

Namun, wabup mengaku heran, pengiriman ternak dilakukan melalui Bima dan Lombok. Karena itu, para pihak terkait diminta untuk mendorong pengiriman ternak langsung dari Sumbawa.

“Selain itu, harus dipastikan bahwa sapi yang keluar dari Sumbawa harus sehat dan gemuk. Jangan sampai ada ternak yang dikirim ke luar daerah dalam kondisi kecil,” terangnya, Selasa (6/5/2025).

Karena itu, menurut wabup, sistem pemeliharaan yang ada harus diperbaiki. Contohnya dengan sistem kandang, sehingga sapi peternak menjadi lebih berkualitas. Jangan sampai ternak sapi yang ada dilepasliarkan. Karena akan berpengaruh pada bobot sapi itu sendiri.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa, H. Junaidi, S.Pt mengatakan, bahwa pengiriman ternak sudah dilakukan langsung dari Sumbawa. Apabila ada ternak Sumbawa yang dikirim melalui daerah lain, diketahui bahwa ternak tersebut telah dibeli oleh peternak dari luar daerah.

Junaidi mengungkapkan, para peternak di Bima sebagian membeli ternak sapinya di Kabupaten Sumbawa. Sebab, Kabupaten Sumbawa memiliki populasi ternak terbesar di NTB.

“Artinya, kabupaten/kota yang lain, membeli ternak dari Sumbawa, untuk dipelihara dan dijual ke luar daerah,” imbuhnya.

Setelah dilakukan koordinasi, diketahui bahwa peternak sendiri yang membawa ternaknya untuk dijual ke luar daerah. Sementara di Kabupaten Sumbawa, ada sejumlah peternak yang belum berani untuk menjual langsung ternaknya ke luar daerah.

Dari dulu, terang Junaidi, Kabupaten Sumbawa tidak hanya menyalurkan ternak ke luar provinsi. Penyaluran juga dilakukan di daerah di dalam NTB.

“Kita ini surplus,” kata Junaidi.

Meski demikian, lanjutnya, ada juga pengusaha yang melakukan pengiriman langsung ke luar daerah. Namun, pengiriman dilakukan secara bertahap. Tidak sekaligus dalam jumlah yang banyak.

Karena itu, tambahnya, diharapkan ada peternak yang berani melakukan pengiriman langsung ke luar daerah. Dalam hal ini, Pemda Sumbawa siap membuka jalan bagi semua peternak untuk menjual ternaknya.

“Kami sudah siapkan jalurnya. Silakan, kami siap melayani,” pungkasnya. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts