Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Proyek pemeliharaan ruas jalan Alas–Marente menjadi salah satu pekerjaan fisik pertama yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Kabupaten Sumbawa Tahun 2025. Proyek senilai Rp 3,9 miliar ini kini resmi masuk tahap lelang yang sedang diproses oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Sumbawa.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Sumbawa, Abdul Haviedz, S.T., M.Ec.Dev, Rabu (22/10/2025), mengungkapkan bahwa dokumen lelang telah dinyatakan lengkap. Sehingga proses tender resmi ditayangkan mulai hari ini.
“Kami sudah memulai proses pembukaan tender. Harapannya, akan ada sejumlah penyedia jasa yang ikut serta dalam lelang ini,” ujarnya di ruang kerjanya.
Menghadapi sisa waktu tahun anggaran yang tinggal sekitar dua bulan, ULP menerapkan skema percepatan proses tender. Langkah ini dilakukan agar pekerjaan fisik dapat dimulai secepat mungkin.
“Masa efektif tahun anggaran 2025 tinggal dua bulan. Maka evaluasi yang biasanya lima hari bisa kami percepat menjadi dua hari, tanpa mengurangi kualitas dan akuntabilitas proses,” jelas Haviedz.
Dengan percepatan ini, ULP optimistis seluruh tahapan mulai dari pembukaan penawaran, evaluasi, hingga penetapan pemenang dan penandatanganan kontrak dapat rampung pada pertengahan November 2025. Selanjutnya, pelaksanaan fisik proyek dapat segera dimulai di lapangan.
Ruas jalan Alas–Marente merupakan salah satu jalur penting penghubung antarwilayah di Kabupaten Sumbawa. Menurut Haviedz, pemeliharaan jalan ini akan menggunakan sistem kerja sporadis dengan metode penguatan Lapisan Pondasi Atas (LPA) serta penaburan lapisan aspal jenis hotmix.
“Jenis pekerjaan mencakup perbaikan struktur jalan melalui penguatan LPA dan pengaspalan dengan hotmix. Dengan metode ini dan waktu yang tersedia, kami optimistis pengerjaan dapat selesai tepat waktu dan dengan hasil yang baik,” tegasnya.
Proyek pemeliharaan jalan ini diharapkan dapat memperbaiki aksesibilitas dan mendukung konektivitas antarwilayah, serta memberikan manfaat langsung bagi mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi di kawasan barat Sumbawa. (DS/02)

