Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menggelar acara syukuran Tama Bale yang dirangkaikan dengan buka bersama di Pendopo Wakil Bupati, Minggu (16/3/2025).
Kegiatan itu dihadiri oleh Bupati Sumbawa, para anggota Forkopimda, kepala Organisasi Perangkat Daerah, serta masyarakat umum.
Dalam sambutannya, wabup menyampaikan bahwa rumah dinas yang ia tempati beserta seluruh fasilitasnya adalah milik rakyat.
“Rasanya bergetar, karena ada tanggung jawab besar di dalamnya. Rumah ini adalah milik rakyat, fasilitasnya dari rakyat, maka kami harus bertanggung jawab kepada rakyat,” ungkapnya.
Wabup juga menegaskan rumah dinas yang ditempatinya bukan sekadar tempat tinggal. Tetapi juga amanah besar yang harus dijaga.
“Bagi saya dan keluarga, ini adalah pengalaman pertama menempati rumah dinas. Dan rumah dinas ini adalah simbol amanah yang harus kami jaga dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Lebih lanjut, wabup menyatakan komitmennya bersama Bupati Sumbawa untuk terus bekerja demi kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan pastikan seluruh masyarakat Sumbawa tersenyum,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP menyampaikan rasa syukur atas akhirnya Wakil Bupati dapat menempati rumah dinasnya setelah sempat tertunda.
“Alhamdulillah, setelah menunggu beberapa waktu, akhirnya bapak wakil bupati bisa menempati pendopo ini. Semoga ini membawa keberkahan bagi beliau dan keluarga dalam menjalankan tugasnya,” ujar bupati.
Lebih lanjut disampaikan bupati tentang pentingnya disiplin dalam segala aspek kehidupan. Terutama dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Sumbawa di bawah kepemimpinan Jarot-Ansori harus berdisiplin dalam segala hal. Dengan disiplin, kita bisa mencapai berbagai tujuan pembangunan yang telah kita canangkan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengungkapkan rencana pembangunan mushalla di komplek Kantor Bupati yang lebih representatif bagi para pegawai dan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa pegawai dan masyarakat yang datang ke kantor Bupati memiliki tempat ibadah yang nyaman dan layak,” demikian Bupati Sumbawa. (DS/02)