Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menyiapkan cadangan pangan pemerintah (CPP) berupa 23 ton beras untuk menghadapi kondisi darurat, seperti bencana alam.
“Sebanyak 23 ton beras sudah siap di gudang. Tinggal menunggu instruksi jika terjadi bencana, baru bisa disalurkan sebagai bentuk kehadiran pemerintah,” ujar Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sumbawa, Syaihuddin, Rabu (25/6/2025).
Menurut Syaihuddin, penyiapan CPP sangat penting mengingat pada awal tahun persediaan beras sempat berada di titik kritis. Berdasarkan data terakhir, stok CPP Sumbawa sempat hanya tersisa 24 kilogram.
“Dengan kesiapan ini, ketika terjadi bencana kita bisa langsung menyalurkan bantuan ke masyarakat agar tidak terjadi gejolak,” jelasnya.
Ia menyebutkan, hingga saat ini pemerintah telah menyalurkan 1.092 kilogram beras sebagai bantuan darurat ke sejumlah kecamatan terdampak bencana, seperti Alas Barat, Tarano, Alas, dan Lantung.
Dalam penyalurannya, pemerintah telah menerapkan sistem terintegrasi. Desa yang terdampak bencana harus mengirim surat permohonan bantuan ke BPBD dalam waktu 1×24 jam. Selanjutnya, data dari BPBD akan menjadi dasar penyaluran bantuan oleh DKP.
“Pola ini dilakukan untuk memastikan akurasi data sekaligus mencegah terjadinya penyimpangan dalam distribusi bantuan,” pungkas Syaihuddin. (DS/02)