Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Kabupaten Sumbawa kembali menjadi pusat perhatian dalam pengembangan sumber daya aparatur. Kali ini, daerah yang dikenal dengan semboyan Sabalong Samalewa itu terpilih sebagai lokasi studi lapangan dalam kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) lingkup Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTB ini berlangsung di Aula H. Madilaoe ADT, Kantor Bupati Sumbawa, Rabu (6/8/2025).
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohammad Ansori. Dalam sambutannya, Wabup Sumbawa menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas penunjukan Kabupaten Sumbawa sebagai lokus studi lapangan. Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong peningkatan kompetensi manajerial aparatur, terutama dalam aspek kepemimpinan.
“Pemimpin tidak boleh hanya duduk di balik meja. Harus aktif turun ke lapangan agar tahu kebutuhan riil masyarakat dan memastikan setiap program tepat sasaran,” tegas Ansori.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi lintas level pemerintahan dalam menyukseskan program prioritas nasional yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), serta memastikan integrasinya dengan dokumen perencanaan daerah seperti RPJMD.
Sementara itu, Kepala BPSDMD Provinsi NTB, Baiq Neli Yuniarti, AP., M.Si., menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur yang memiliki visi, integritas, dan kemampuan eksekusi yang andal.
“ASN adalah garda terdepan dalam pelaksanaan program pemerintah. Mereka harus dibekali dengan keterampilan kepemimpinan yang mumpuni agar mampu menyelaraskan arah pembangunan pusat dan daerah,” ujar Baiq Neli.
Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan XII diikuti oleh 41 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di NTB. Rinciannya, dari Provinsi NTB sebanyak 1 orang, Kota Mataram 10 orang, Kabupaten Lombok Utara 16 orang, Lombok Tengah 2 orang, Lombok Timur 1 orang, Kota Bima 2 orang, Dompu 3 orang, dan Kabupaten Sumbawa sebagai tuan rumah mengirim 6 orang peserta.
Sedangkan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) angkatan VII diikuti oleh 44 pejabat pengawas dari 27 organisasi perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi NTB. Para peserta akan menjalani serangkaian kegiatan pembelajaran lapangan untuk menggali potensi, inovasi, dan praktik kepemimpinan strategis yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi NTB berharap dapat melahirkan aparatur sipil negara (ASN) yang lebih adaptif, responsif, dan mampu menjadi motor penggerak pembangunan yang berkelanjutan di masing-masing daerah. (DS/02)
