SRD Diluncurkan, Sumbawa Tepis Keterbelakangan Pendidikan

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa resmi meluncurkan Sekolah Rakyat Dasar (SRD), sebagai salah satu terobosan dalam menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peluncuran dilakukan langsung oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, di halaman SMPN 4 Sumbawa, Senin (6/10/2025). Peluncuran ini juga menandai dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi 75 siswa angkatan pertama SRD.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, unsur Forkopimda, Kepala Sentra Paramitha Mataram, serta pimpinan perangkat daerah terkait.

Bupati Sumbawa dalam sambutannya menegaskan bahwa Sekolah Rakyat Dasar merupakan wujud nyata kehadiran negara. Dalam memastikan akses pendidikan yang merata, berkualitas, dan berkeadilan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

“SRD ini adalah gerakan besar untuk membebaskan anak-anak kita dari jerat kemiskinan dan keterbelakangan. Pendidikan harus menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih cerah, dan SRD hadir untuk menjawab tantangan itu,” ujar Bupati.

Ia menjelaskan, program ini dirancang dengan konsep boarding school (sekolah berasrama). Agar peserta didik tidak lagi terbebani oleh kondisi ekonomi maupun jarak dari tempat tinggal. Mereka akan mendapatkan layanan pendidikan, asrama, makan-minum, dan pembinaan karakter secara penuh, tanpa biaya.

Lebih lanjut, Bupati menyebut SRD sebagai salah satu strategi Pemda dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sumbawa, yang saat ini berada di angka 72,36. Dengan keberadaan SRD, Pemda menargetkan IPM dapat naik menjadi 78,09 dalam beberapa tahun ke depan.

“Ini adalah investasi jangka panjang yang akan menjadi fondasi perubahan sosial ke depan. Kita ingin anak-anak Sumbawa bisa mengejar cita-cita mereka tanpa takut tidak sekolah karena miskin,” tegasnya.

Peluncuran ini disambut antusias oleh masyarakat dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan. Pemerintah daerah menargetkan pengembangan SRD di wilayah lainnya, sebagai model pembelajaran untuk menjangkau anak-anak putus sekolah atau mereka yang selama ini tidak terlayani secara optimal oleh sistem pendidikan formal. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts