Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pembenahan sirkuit MXGP di Samota, resmi dimulai, Sabtu (20/5) pagi. Demi kelancaran kegiatan itu, Pemda Sumbawa menggelar do’a bersama di lokasi tersebut.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd., para pejabat lingkup Pemkab Sumbawa.
Dalam kegiatan itu, wabup mengatakan, bahwa kegiatan pendukung untuk persiapan MXGP Samota 2023 sudah mulai dilaksanakan. Seperti, Gasstrax telah sukses digelar. Kemudian lomba Pacuan Kuda di sirkuit Angin Laut, Penyaring. Serta akan dilakukan lomba lari bertajuk Samota 10K pada 18 Juni mendatang.
“Semoga Allah SWT memberikan rahmat semoga acara MXGP berjalan lancar, kondusif untuk kita semua,” ujar wabup.
Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya menambahkan, pembenahan sirkuit ini ditargetkan akan berlangsung hingga tiga minggu ke depan. Pada hari pertama dilakukan pembersihan track. Untuk mendukung penataan sirkuit, telah disiapkan tiga unit alat berat. Dalam penataan track akan dilakukan oleh Master Track dari Infront. Kemudian di lokasi dilakukan pembuatan kolam air, penataan titik paddock termasuk tempat medical check up (MCU), penataan panggung hiburan dan fasilitas lainnya.
Suharmaji mengungkapkan, pada MXGP Samota 2023 ini, pihaknya akan membangun mushollah dan toilet semi permanen di samping menyiapkan toilet portable. Selanjutnya, hasil koordinasi dengan Pemprov, sambungnya, Balai Perumahan Pemukiman Wilayah (BPPW) NTB akan mendatangkan dua unit mobil untuk toilet VVIP dan mushollah.
Demikian dengan Telkom, untuk penyediaan jaringan internet. Telkom telah memasang penguat sinyal di tujuh titik kawasan Samota. Untuk sampah, penanganannya masih menggunakan pola lama. Pihaknya menyiapkan wadah dan pengangkutan sampahnya dilakukan pada pagi, siang dan sore hari.
Disinggung mengenai air bersih, Suharmaji mengakui bahwa telah terbangun dua unit sumur bor di Sirkuit Samota. Sumur bor dengan debit air tercukupi ini akan dibersihkan agar distribusi airnya lancar.
“Penataan Sirkuit MXGP Samota 2023 ini menggunakan anggaran Pemda Sumbawa dan EO. Kenapa Pemda ikut membiayai karena ada aset Pemda baik lahan, maupun fasilitas pendukungnya,” pungkasnya. (DS/02)
