Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus memperkuat dukungan terhadap sektor pertanian. Dibuktikan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Dinas Pertanian dan Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa, Rabu (18/6/2025). Terkait kontrak Survey Investigasi dan Desain (SID), untuk program optimalisasi lahan non rawa tahun anggaran 2025.
Penandatanganan berlangsung di Aula Dinas Pertanian Sumbawa antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pertanian, Sukiman, S.T, dan Kepala Dinas PUPR, Dian Sidharta, S.T., M.M.
Kepala Bidang Prasarana Dinas Pertanian, Sukiman, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari bantuan APBN senilai Rp 11 miliar yang dikucurkan Kementerian Pertanian. Untuk mengoptimalkan 2.498 hektare lahan non rawa di Kabupaten Sumbawa.
“Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, terutama komoditas padi. Dari satu kali panen menjadi dua kali dalam setahun, dengan memperbaiki sistem irigasi,” terang Sukiman.
Program Optimasi Lahan (Oplah) ini akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama mencakup 749 hektare lahan dengan melibatkan 30 kelompok tani (Poktan) yang tersebar di sembilan kecamatan. Seperti Orong Telu, Ropang, Lantung, Batulanteh, dan lainnya. Tahap kedua mencakup 1.748 hektare di wilayah berbeda.
Sistem irigasi akan menggunakan air dari mata air pegunungan, cekdam, atau kantong air dengan kolam berukuran 20×30 meter dan kedalaman 7 meter, menggunakan jaringan perpipaan. Seluruh pengerjaan fisik akan dilaksanakan dengan sistem swakelola oleh kelompok tani.
Sebelum tahap fisik dimulai pada Juli, SID harus diselesaikan lebih dulu.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa, Dian Sidharta, menyatakan tim teknis PUPR siap menyelesaikan seluruh kajian teknis dalam waktu satu bulan.
“Kami akan bekerja berbasis peta geospasial dan data lapangan yang akurat, termasuk pemetaan sumber air, kawasan lindung, dan alas hak lahan. SID harus clear and clean sebelum fisik dimulai,” tegasnya.
Program ini diharapkan memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Sumbawa. (DS/02)
