Ribuan Warga Sumbawa Menganggur, Perusahaan Cuek

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sumbawa masih tinggi. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa mencatat lebih dari 9.000 orang belum bekerja. Hal ini diketahui, berdasarkan data yang dihimpun dari pemerintah desa.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Sumbawa, H. Varian Bintoro, S.Sos., M.Si, Kamis (8/5/2025) membenarkan hal tersebut. Dengan tingginya angka pengangguran ini. Pihaknya sudah meminta sejumlah perusahaan mengirimkan data kebutuhan tenaga kerja. Agar bisa disesuaikan.

H. Varian menyebutkan, saat ini ada sekitar 6.000 tenaga kerja terlatih yang siap ditempatkan. Namun, hingga kini perusahaan-perusahaan di Sumbawa belum juga merespons surat permintaan data kebutuhan tenaga kerja.

“Kami sudah bersurat, tapi belum direspons. Padahal kalau datanya ada, kami bisa siapkan SDM sesuai kebutuhan,” katanya.

Menurut H Varian, pelatihan tenaga kerja lokal akan sia-sia jika tidak ada kejelasan kebutuhan dari perusahaan. Ia menekankan pentingnya sinergi agar tenaga kerja lokal terserap optimal. Terutama dengan beroperasinya kawasan industri seperti Dodo Rinti.

“Daripada kami latih tapi tidak ada yang menyerap, lebih baik perusahaan lebih proaktif menyampaikan rencana kebutuhan tenaga kerja mereka,” tegasnya.

Sebagai langkah lanjutan, pihaknya akan meluncurkan aplikasi khusus untuk memproteksi tenaga kerja lokal. Tujuannya agar pencari kerja dari Sumbawa mendapat porsi yang layak dalam penyerapan tenaga kerja di daerah sendiri.

“Kami tetap memperkuat komunikasi dengan perusahaan. Kami ingin tenaga kerja lokal mendapat tempat, dan bisa bersaing dengan tenaga kerja dari luar,” pungkasnya. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts