Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa, menggelar Jalan Sehat Kerukunan, sebagai pembuka rangkaian kegiatan memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia ke-80 tahun 2026. Kegiatan yang diikuti sekitar dua ribu peserta dari berbagai elemen lintas keagamaan dan satuan kerja Kementerian Agama di Kabupaten Sumbawa ini dilaksanakan, Senin (15/12/2025).
Sejak pagi hari, peserta memadati lokasi kegiatan di depan Kantor Kemenag KabupatenSumbawa. Para peserta, resmi dilepas oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sumbawa. Setelah itu, ribuan peserta bergerak mengikuti Jalan Sehat Kerukunan, berjalan berdampingan dalam suasana penuh keakraban. Peserta berasal dari organisasi kemasyarakatan lintas keagamaan, madrasah, Kantor Urusan Agama (KUA), pondok pesantren, serta keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa, H. Faisal, S.Ag., M.M.Inov., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan Jalan Sehat Kerukunan bukan sekadar agenda olahraga. Melainkan simbol persatuan dan kebersamaan umat beragama.
Ia menyampaikan bahwa momentum HAB Kemenag ke-80 menjadi saat yang tepat, untuk memperkuat komitmen menjaga harmoni di tengah keberagaman.
“Pada pagi yang penuh semangat ini, kita berkumpul dalam suasana kebersamaan melalui Jalan Sehat Kerukunan. Kegiatan ini bukan hanya tentang kesehatan jasmani, tetapi juga simbol kebersamaan dan persatuan umat. Kita berjalan berdampingan, melangkah seirama, meskipun latar belakang kita beragam,” ujar H. Faisal.
Menurutnya, kerukunan yang terbangun dalam kegiatan tersebut mencerminkan wajah Indonesia dan Kabupaten Sumbawa yang rukun dalam perbedaan dan kuat dalam kebersamaan. Hal ini sejalan dengan tema HAB Kemenag ke-80, yakni “Umat Rukun dan Sinergi, Indonesia Damai dan Maju”.
H. Faisal menambahkan, tema tersebut menegaskan bahwa kerukunan merupakan fondasi utama dalam pembangunan bangsa. Tanpa kerukunan, kedamaian akan sulit terwujud, dan tanpa sinergi, kemajuan akan terhambat. Karena itu, ia mengajak seluruh aparatur sipil negara Kementerian Agama dan elemen organisasi keagamaan untuk terus menjadi teladan dalam moderasi beragama.
“Kementerian Agama harus hadir sebagai penjaga harmoni, menghadirkan agama sebagai sumber solusi, bukan sumber konflik. Kerukunan ini harus kita rawat, tidak hanya dalam kegiatan seremonial, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, di rumah ibadah, di tempat kerja, dan di tengah masyarakat,” katanya.
Selain Jalan Sehat Kerukunan, rangkaian kegiatan HAB Kemenag ke-80 di Kabupaten Sumbawa juga diisi dengan berbagai agenda lainnya. Diantaranya perlombaan olahraga, lomba karya tulis ilmiah, serta lomba pembuatan video pendek yang diikuti oleh seluruh satuan kerja Kementerian Agama se-Kabupaten Sumbawa.
Tidak hanya itu, Kemenag Sumbawa juga mengagendakan kegiatan bakti sosial dan anjangsana sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat. Puncak peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI ke-80 akan dilaksanakan melalui upacara resmi pada 3 Januari 2026. Selanjutnya, tasyakuran HAB Kemenag akan digelar pada 7 Januari 2026 secara serentak di seluruh Indonesia. (DS/02)
