Restocking Benih Ikan Sumbawa Tuntas Pekan Depan

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Program restocking atau penebaran benih ikan di perairan umum yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) akan tuntas 100 persen pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Program ini menyasar 24 kecamatan dengan total penebaran 390.000 ekor benih ikan, menggunakan anggaran APBD 2025 sebesar Rp 130 juta. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kelestarian ekosistem perairan dan meningkatkan ketersediaan stok ikan konsumsi bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Perikanan Tangkap DKP Sumbawa, H. Burhanuddin, S.Pi, Senin (6/10/2025).

“Penebaran benih ikan sudah dilakukan di 22 kecamatan, dan hanya tersisa dua kecamatan yakni Lantung dan Ropang yang akan dilaksanakan pada Kamis pekan depan. Dengan itu, program restocking tahun ini dinyatakan tuntas 100 persen,” ujar Haji Bur.

Menurutnya, restocking adalah bagian dari program konservasi sumber daya ikan di perairan umum, seperti sungai, embung, dan bendungan desa. Jenis ikan yang ditebar antara lain nila, tawes, karper, dan ikan mas yang disesuaikan dengan ekosistem lokal.

“Penebaran benih tidak dilakukan sembarangan. Jenis ikan dipilih sesuai dengan habitat asli agar tidak merusak keseimbangan ekosistem,” tambahnya.

Ikan-ikan ini berasal dari Balai Benih Ikan (BBI) Rhee, dan pengadaannya dilakukan secara transparan melalui sistem e-catalog.

Haji Bur juga menegaskan bahwa lokasi penebaran sudah ditentukan sebelumnya berdasarkan ketersediaan dan potensi perairan di masing-masing kecamatan.

“Untuk Kecamatan Sumbawa, misalnya, penebaran benih dilakukan di Embung Raberas dan Brang Mate, di kawasan Gang Transito, Kelurahan Brang Biji,” jelasnya.

Program restocking ini diharapkan berdampak pada peningkatan ketersediaan ikan konsumsi di wilayah pedesaan dan perairan umum. Serta membantu program pemerintah dalam penanganan stunting. Melalui peningkatan asupan gizi berbasis protein hewani dari ikan.

“Ini bukan sekadar program penebaran ikan. Tapi bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan gizi masyarakat, menciptakan lapangan kerja nelayan kecil, dan menjaga keberlanjutan sumber daya perairan kita,” pungkas Haji Bur. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts