Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menargetkan penuntasan program restocking atau penebaran benih ikan di 24 kecamatan pada September 2025.
Kepala DKP Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Perikanan Tangkap, H. Burhanuddin, S.Pi, menjelaskan bahwa sebanyak 390.000 ekor benih ikan disiapkan untuk ditebar di sejumlah perairan umum. Seperti sungai, embung, waduk, dan bendungan.
“Program ini bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan ketersediaan stok ikan konsumsi bagi masyarakat,” ujarnya, Rabu (16/7/2025).
Jenis ikan yang ditebar disesuaikan dengan habitat lokal, seperti ikan nila, tawes, mas, dan karper, yang seluruhnya dipasok dari Balai Benih Ikan (BBI) Rhee.
Penebaran tahap pertama telah dilakukan di 15 kecamatan, antara lain Alas Barat, Buer, Utan, Rhee, Moyo Hilir, Moyo Hulu, Moyo Utara, Lenangguar, Lopok, Lape, Maronge, Unter Iwes, dan Alas. Sementara 9 kecamatan lainnya akan menyusul mulai pekan depan, yaitu Tarano, Empang, Orong Telu, Lunyuk, Lantung, Ropang, Sumbawa, Labuhan Badas, dan Batulanteh.
Program ini didukung dana APBD senilai Rp 130 juta, dengan sistem pengadaan benih melalui e-catalog. Burhanuddin menambahkan bahwa restocking juga selaras dengan program penanganan stunting karena dapat meningkatkan asupan protein ikan bagi masyarakat.
“Dengan restocking ini, selain menjaga kelestarian perairan, juga mendorong perbaikan gizi masyarakat dan mendukung ketahanan pangan daerah,” pungkasnya. (DS/02)