Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Realisasi pendapatan dari sektor retribusi pasar di Kabupaten Sumbawa tercatat mencapai lebih dari Rp 1,2 miliar hanya dalam kurun waktu enam bulan pertama tahun 2025. Angka ini setara dengan 50,20 persen dari total target yang ditetapkan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten Sumbawa, Tata Kostara, S.Sos., M.Si, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/6/2025).
“Target retribusi pasar tahun ini sebesar Rp 2.453.332.000. Hingga akhir Juni, realisasi penerimaan telah mencapai Rp 1.231.549.000,” jelas Tata.
Pendapatan tersebut, lanjutnya, bersumber dari berbagai pasar di wilayah Sumbawa. Antara lain Pasar Seketeng, Brang Biji, Brang Bara, Labuhan Sumbawa, Alas, Langam, Plampang, Empang, dan Labangka.
Dengan sisa waktu enam bulan, Tata menyatakan pihaknya optimis target akan tercapai. Berbagai strategi percepatan dan penertiban akan terus dilakukan untuk menggenjot pendapatan hingga akhir tahun.
Terkait infrastruktur pasar, terutama Pasar Seketeng, Tata juga menyampaikan bahwa sejumlah rencana pembenahan sedang dalam tahap perencanaan oleh Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa. Pembenahan ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Bupati Sumbawa.
Beberapa rencana yang akan dilakukan di antaranya penataan Blok C dengan peninggian lantai. Kemudian perbaikan saluran drainase, serta pembangunan dua jembatan penghubung antara Blok AB dan Blok C.
“Kami berharap pembenahan ini dapat masuk dalam APBD Perubahan 2025,” terang Tata.
Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan pedagang dan pengunjung. Tetapi juga turut mendongkrak kontribusi sektor pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). (DS/02)
