Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq, akan menganggarkan bantuan untuk masjid Desa Bui Baru, Kecamatan Buat. Hal ini disampaikan Rafiq dalam resesnya di desa tersebut, Senin (24/7) malam.
Hadir dalam acara tersebut Kapolsek Buer, Kepala Desa Buin Baru, Sekdes Buin Baru, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Pemuda. Hadir juga pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Buer, Ketua DPD BMI NTB, Abdul Rahim, ST serta ratusan warga setempat.
Dalam sambutannya, Kades Buin Baru, Ahmad memberikan apresiasi kepada Ketua DPRD Sumbawa yang bisa mengunjungi warga dalam acara reses. “Sudah banyak bantuan yang di berikan kepada Desa Buin Baru. Baik bantuan personal maupun untuk umum,” ujar Ahmad.
Menurutnya, Rafiq adalah sosok ketua DPRD yang sangat peduli. Juga sosok yang mudah berkomunikasi dan sosok yang tidak melupakan masyarakat yang memilihnya. “Kita doakan beliau terpilih kembali menjadi Ketua DPRD Sumbawa dan kalau di calonkan menjadi Bupati Sumbawa, mudah-mudahan beliau terpilih. Aamiin,” ungkapnya.
Selama acara berjalan banyak aspirasi yang disampaikan diantaranya adalah peningkatan jalan lingkungan, normalisasi sungai, paving block, bantuan masjid, bantuan bagi UMKM dan bantuan bagi petani.
Aspirasi ini langsung ditanggapi positif oleh Rafiq. Sebagai langkah awal, dia akan menganggarkan bantuan untuk masjid setempat sebesar Rp 100 juta. “Untuk masjid Desa Buin Baru insya Allah baru akan dianggarkan pada APBD Tahun Anggaran 2024 sebesar 100 juta,” ungkap Rafiq.
Dia sangat mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah desa, sehingga program yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Dijelaskan, DPRD Sumbawa memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai mitra pemerintah dalam penganggaran, pengawasan dan pembentukan peraturan daerah. Ketiganya adalah dalam rangka menjalankan amanat rakyat yang juga merupakan amanah konstitusi.
“Reses adalah bagian dari perencanaan dalam pembangunan daerah. Maka apa yang menjadi usulannya akan kami inventarisir, memasukkannya dalam butir butir pokok- pokok pikiran DPRD Kabupaten Sumbawa untuk disampaikan kepada pemerintah daerah. Dengan demikian apa yang kita harapkan bisa terealisasi. Tentu saja tetap kita perhatikan kemampuan Keuangan Daerah sehingga pasti ada yang menjadi prioritas, penting, mendesak dan mandatori (earmark),” urainya.
Dihadapan masyarakat, Rafiq juga memberikan pesan moral bahwa dalam tahun politik ini, masyarakat harus mampu menjaga kondusivitas wilayah. Jangan sampai hanya karena perbedaan pilihan, masyarakat menjadi tercerai berai. “Perbedaan pilihan dalam demokrasi bukanlah lawan, tapi merupakan kekayaan yang harus kita rawat dan kita jaga. Semua caleg yang akan berkompetisi adalah putra putri terbaik Kabupaten Sumbawa. Mari doakan kami, silakan memilih dengan menggunakan mata hati dan pikiran yang rasional,” pungkas Rafiq. (DS)
