Pulau Bungin Masuk Proyek Strategis Nasional 2025

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP-RI) menetapkan Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas, sebagai salah satu lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) tahun 2025. Program ini tak hanya mengantongi anggaran fantastis, namun juga resmi masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), dengan pendampingan hukum dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa, Rahmat Hidayat, S.Pi., M.T, dalam keterangan persnya, Senin (6/10/2025). Menurut Rahmat, proyek ini menjadi salah satu bentuk realisasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam penguatan sektor kelautan dan pemberdayaan nelayan.

“Total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan KNMP di Desa Pulau Bungin mencapai Rp 11,224 miliar, dengan pelaksana teknis PT Adhi Karya. Proyek ini sudah mulai berjalan dan saat ini tengah dilakukan mobilisasi material ke lokasi,” ujar Rahmat Hidayat.

KNMP Pulau Bungin dirancang untuk mendorong kemandirian dan peningkatan kesejahteraan nelayan melalui pembangunan infrastruktur penunjang sektor perikanan dan kelautan. Adapun sejumlah pekerjaan fisik yang akan dibangun di antaranya saluran dan jalan lingkungan, tangga pendaratan ikan, tambatan perahu, pondasi gudang beku portable, pondasi pabrik es portable, shelter pendaratan ikan, kantor pengelola, docking kapal, bangunan kios perbekalan, bengkel nelayan dan balai nelayan.

Selain itu, akan ada bantuan dalam bentuk prasarana non-fisik, seperti kapal, mesin perahu, serta fasilitas pendukung seperti sentra kuliner dan unit usaha berbasis masyarakat nelayan.

Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, menyambut baik pelaksanaan proyek ini. Ia menerima langsung tim Site Manager PT Adhi Karya, Hendriko Siahaan, dalam sesi audiensi di ruang kerjanya akhir September lalu. Didampingi Kadis DKP, audiensi tersebut menjadi bagian dari koordinasi awal pelaksanaan fisik proyek KNMP.

“Ini bukan hanya program pembangunan, tetapi juga bentuk intervensi pemerintah pusat yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat pesisir. Kita dukung penuh,” ujar Bupati saat itu.

Rahmat menambahkan bahwa saat ini seluruh persiapan teknis, tenaga kerja, dan alat berat telah berada di lokasi. Pekerjaan dimulai dari MC-0 (titik nol konstruksi) dan diproyeksikan rampung sepenuhnya pada akhir Desember 2025.

“Pendampingan hukum oleh Kejaksaan Agung telah disampaikan melalui surat resmi ke Forkopimda NTB dan Kabupaten Sumbawa. Ini menunjukkan komitmen serius dari pemerintah dalam memastikan program berjalan sesuai ketentuan,” jelasnya.

Proyek KNMP membawa harapan baru bagi masyarakat Desa Pulau Bungin yang dikenal sebagai salah satu desa terpadat di dunia dan mayoritas warganya berprofesi sebagai nelayan.

Dengan adanya fasilitas modern dan infrastruktur pendukung yang memadai, pemerintah daerah berharap produktivitas nelayan meningkat, kesejahteraan membaik, dan sektor kelautan menjadi penopang utama ekonomi lokal.

“Target kami, seluruh kegiatan pembangunan KNMP ini selesai tepat waktu dengan kualitas terbaik, dan bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pulau Bungin,” pungkas Rahmat Hidayat. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts