Pokir Rp 1 Miliar untuk Program Budidaya Ikan Sumbawa

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- : Untuk mendukung pengembangan sektor perikanan budidaya di Kabupaten Sumbawa, sejumlah anggota DPRD Sumbawa mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 1 miliar melalui skema pokok-pokok pikiran (Pokir) dalam APBD 2025. Dana tersebut disalurkan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, Rahmat Hidayat, S.Pi., M.T, menyampaikan bahwa bantuan Pokir tersebut difokuskan pada pembangunan dan pembenahan sarana-prasarana budidaya perikanan di berbagai wilayah.

“Tahun ini ada sejumlah program yang kami laksanakan melalui anggaran Pokir Dewan. Di antaranya, tiga paket budidaya air payau berupa sarana dan pakan, pengadaan mesin pompa, dan rehabilitasi tambak. Total anggarannya sekitar Rp 300 juta untuk tiga kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan), masing-masing dua di Kecamatan Maronge dan satu di Plampang,” jelas Rahmat, Jumat (11/7/2025).

Selain itu, ada program reguler senilai Rp 50 juta di Desa Marente dan Leseng, Kecamatan Moyo Hulu. Kemudian, budidaya lele kolam terpal di Desa Prajak dialokasikan Rp 200 juta. Di lokasi yang sama, juga disiapkan bantuan sarana budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) senilai Rp 190 juta.

Untuk mendukung ketersediaan air di Balai Benih Ikan (BBI) Rhee, DKP menganggarkan Rp 337 juta untuk pembangunan sumur bor, bak penampungan, dan jaringan distribusi air. Sementara itu, di Desa Labuhan Burung, Kecamatan Buer, tersedia dana Rp 116 juta untuk sarpras budidaya kerapu dan saprokan KJA.

“Seluruh paket program kini sedang dalam proses penyelesaian dokumen kontrak. Sebelumnya, kami telah melakukan identifikasi dan verifikasi terhadap kelompok penerima manfaat. Harapannya, kegiatan bisa mulai berjalan pada awal Agustus mendatang,” pungkas Rahmat. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts